KOMUNIKASI PERSUASIF MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKHLAK MAHASANTRI ASRAMA PUTRA DI MA’HAD AL-JAMI’AH UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Prakoso, Abimanyu Satrio (2018) KOMUNIKASI PERSUASIF MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKHLAK MAHASANTRI ASRAMA PUTRA DI MA’HAD AL-JAMI’AH UIN RADEN INTAN LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (54kB)
	PDF Download (25kB)
	PDF Download (23kB)
	PDF Download (20kB)
	PDF Download (17kB)
	PDF Download (18kB)
	PDF Download (19kB)
	PDF Download (63kB)
	PDF Download (108kB)
	PDF Download (61kB)
	PDF Download (33kB)
	PDF Download (20kB)
	PDF Download (20kB)

Abstract

Musyrif merupakan seorang pendamping di lingkungan pondok pesantren yang perannya sangatlah dibutuhkan dalam mendampingi dan mengontrol segala bentuk aktivitas mahasantri setiap harinya. Peran musyrif salah satunya adalah mengontrol dan membina mahasantri dalam meningkatkan kualitas akhlak. meningkatkan kualitas akhlak mahasantri merupakan suatu upaya merubah sikap, perilaku dan akhlak mahasantri dengan menyampaikan materi keIslaman serta akhlak, bahasa, dan materi dakwah dalam bidang keagamaan keimanan, guna meningkatkan kualitas akhlak mahasanti. Dalam penelitian ini, musyrifMahad Al-Jamiah Uin Raden Intan Lampungmemiliki peran yang sangat penting dalam hal peningkatan kualitas akhlak mahasantri.Untuk meneliti komunikasi dalam meningkatkan kualitas akhlak tersebu, sehingga rumusan masalah yang diangkat adalah: Bagaimana Komunikasi Persuasif Musyrif Dalam Meningkatkan Kualitas Akhlak Mahasantri dan metode komunikasi persuasif musyrif dalam meningkatkan Kualitas Akhlak Mahasantri Asrama Putra Di Ma’had Al-Jamiah UIN Raden Intan Lampung dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode interview sebagai metode utama dan metode observasi sebagai metode bantu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dari populasi mahasantri putra Ma’had Al-Jami’ah sebanyak 52 pemuda muslim dan berdasarkan kriteria pengambilan sampel maka terpilih 5 musyrif dan 7 mahasantri sampel dari Asrama Putra Ma’had Al-Jami’ah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi persuasif memiliki beberapa tahapan yang harus dilewati, yaitu: menarik perhatian, minat, hasrat, keputusan dan aksi atau tindakan. Melalui metode Melalui pembiasaan, Melalui teladan, Melalui nasihat, Melalui pemberian hadiah dan hukuman, dengan tujuan untukmeningkatkan kualitas akhlak mahasantri agar menjadi manusia berakhlak mulia. melalui upaya menanamkan ketaatan terhadap ketentuan syariat Allah Swt sehingga membekas dan menjadi sebuah nilai perilaku yang dilakukan dan menjadi kebiasaan dalam aktivitas sehari-hari dengan melaksanakan ibadah sholat berjamaah, sholat sunnah, puasa sunnah, berpakaian menutup aurat, serta memiliki sopansantun terhadap sesama mahasantri, maupun dengan musyrif/ah, mudabir/roh, pengurus dan mudir, serta taat dan patuh terhadap orang tua.

Actions (login required)

View Item