PENAFSIRAN IKHLAS MENURUT AL-QUSYAIRI DALAM TAFSIR LATHAIF ISYARAT

Fatimah, Apriliani (2023) PENAFSIRAN IKHLAS MENURUT AL-QUSYAIRI DALAM TAFSIR LATHAIF ISYARAT. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of =Tesis Perpus Pusat.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of =Tesis Lengkap.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis ini, membahas tentang penafsiran Ikhlas menurut Al-Qusyairi dalam Tafsir Lathaif Isyarat yang merupakan salah satu dari bagian dalam ibadah yang sangat penting dibahas. Sebagaimana di zaman seperti ini manusia terlihat berlomba�lomba mengejar kesenangan dunia dengan segala cara apapun, sehingga terkadang kita terjebak dalam menilai kualitas amal yang diperoleh berupa materi. Oleh karena itu, niat menjadi peran penting dalam melaksanakan sesuatu, Sehingga ketika niat mendorong manusia untuk melakukan perbuatan semata�mata karena Allah maka perbuatan tersebut dilandasi oleh sifat ikhlas. Persoalan Ikhlas kini menjadi persoalan utama dalam kajian mufassir sufi, termasuk Imam Al-Qusyairi didalam Tafsir Lathaif Isyarat. Al-Qusyairi merupakan tokoh mufassir klasik yang ternama, khususnya pada kalangan ulama tasawuf yang menggunakan tafsir aliran sufistik isyari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Maudhui yakni dengan pelacakan data dengan mengidentifikasi ayat-ayat terkait dengan Ikhlas, kemudian berusaha menggali makna-makna yang mendekati bahkan yang tepat untuk menemukan hakikat makna ikhlas dalam tafsir Lathaif Isyarat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-analitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Ikhlas menurut Al-Qusyairi dan dan relevansinya dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hasil penelitian maka di temukan bahwasanya penafsiran ikhlas terlihat dalam beberapat ayat Al�Qur‟an dalam lafazh khalasa dan derivasinya seperti pada QS.Shod ayat 46, QS.Az-Zumar ayat 3, QS.Al-Bayyinah ayat 5 dan lain-lain. Ada juga beberapa ayat yang bermakna Ikhlas tetapi tidak mengandung kata Ikhlas yakni pada QS Al-Taubah ayat 91, QS. Al-Nisa ayat 114, dan QS.Al-Baqarah ayat 262. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa Konsep Ikhlas menurut Al-Qusyairi ialah sebagai karunia yang murni untuk mengingat kehidupan akhirat dan penunggalan Al-Haq yakni yakni penjernihan perbuatan dari campuran kesyirikan dan dapat di katakan juga pemeliharaan sikap dari pengaruh hawa nafsu. Relevansi penafsiran Al-Qusyairi tentang ikhlas dalam aspek ibadah, Sosial dan Penerimaan Takdir. Relevansi ikhlas pada aspek ibadah ialah bahwasanya dalam menjalankan suatu ibadah hanya ikhlas beribadah karena Allah semata. Dalam aspek ibadah, Ikhlas akan mendorong seseorang menjadi lebih khusyu‟, taat dan tunduk kepada Allah, sedangkan dari aspek sosial, Ikhlas akan mendorong seseorang menjadi lebih peduli terhadap sesama makhluk ciptaan Allah. Beberapa literatur tafsir digunakan untuk mendukung penulisan ini. Kata kunci: Ikhlas, Tafsir Sufi, Al-Qusyairi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Aug 2023 07:00
Last Modified: 04 Aug 2023 07:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29294

Actions (login required)

View Item View Item