PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN QRIS PADA UMKM SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada UMKM di KOTA BANDAR LAMPUNG)

Akbar, Andhika (2022) PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN QRIS PADA UMKM SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada UMKM di KOTA BANDAR LAMPUNG). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPI AKBAR ANDHIKA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi informasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital karena akan lebih efektif dan efisien dari segi waktu. Salah satu bentuk implementasi antara teknologi informasi dengan pertumbuhan ekonomi digital adalah dengan adanya pembayaran transasksi non�tunai. Implementasi uang elektronik yang telah digunakan untuk pembayaran secara online maupun offline dapat memudahkan para pedagang untuk bertransaksi, khususnya pada UMKM. Adanya Kerjasama antara para UMKM dengan pihak penyelenggara uang elektronik akan dapat memajukan perekonomian Indonesia. Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran di Indonesia telah meluncurkan standar Quick Response (QR) Code pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesia Standar (QRIS). Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam penerapannya masih terdapat berbagai kendala salah satunya yaitu tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih rendah sehingga pemahaman masyarakat mengenai keuangan digital masih kurang dan belum merata. Menurut Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lampung Budiharto Setyawan Sebanyak 215 ribu merchant di Lampung telah terhubung dengan Quick Response Code Indonesia (QRIS) sebagai kanal pembayaran, angka tersebut telah melampaui target yang ditetapkan untuk Provinsi Lampung yakni sebesar 180 ribu merchant, penggunaan QRIS sebagai salah satu kenal pembayaran digital di lampung mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan rata-rata merchant yang tumbuh sebanyak 150 persen, dari peningkatan 150 persen hampir 50 persen peningkatan berada di Kota Bandar Lampung, meskipun terjadi peningkatan pada jumlah pengguna ORIS, namun dari sisi transaksinya masih belum maksimal sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai penggunaan QRIS agar transaksinya meningkat. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor masih banyak masyarakat khususnya di Bandar Lampung yang belum mengetahui dan memahami mengenai kemudahan penggunaan QRIS. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung. Sampel yang dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 100 responden. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan uji analisis linear berganda, analisis koefisien determinasi (R2 ), analisis uji signifikan parsial (uji T) dan analisis uji signifikan simultan (uji F). Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan IBM SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan secara parsial atau individu variabel literasi keuangan (X1) tidak berpengaruh terhadap keputusan menggunakan QRIS (Y), dengan nilai thitung pada variabel X1 lebih kecil dari nilai ttabel (0,387 < 1,984) atau nilai sig > α (0,700 > 0,05) dan variabel kemudahan penggunaan X2 berpengaruh terhadap keputusan menggunakan QRIS (Y) dengan menunjukan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (4,202 > 1,984) atau nilai sig < α (0,000 < 0,05). Sedangkan secara simultan atau bersama-sama variabel literasi keuangan (X1) dan kemudahan penggunaan (X2) berpengaruh terhadap keputusan menggunakan QRIS (Y), dengan diperolehnya nilai signifkansi untuk pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah (0,000 < 0,05) dan nilai fhitung lebih besar dari ftabel (9,125 > 3,09). Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan kemudahan penggunaan akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan menggunakan QRIS pada UMKM di Kota Bandar Lampung. Berdasarkan tinjauan perspektif ekonomi islam literasi keuangan memberikan dampak yang baik bagi setiap pelaku UMKM, dengan literasi yang baik maka akan berakibat dengan pengetahuan tentang ilmu yaitu berupa kemanfaatan dan kemudahan sebuah produk keuangan, dari pengetahuan tersebutlah maka akan timbul keputusan seseorang dalam menggunakan QRIS. Kemudahan yang ditawarkan QRIS memiliki keterkaitan dengan konsep Taysir atau kemudahan dalam ekonomi islam. Ekonomi islam memiliki sebuah kaidah fiqh yang berbunyi Masyaqqoh Tajlibu At-Taysir dimana kaidah tersebut menjelaskan bahwa kesulitan itu mengharuskan kemudahan. Kata Kunci: Literasi Keuangan, Kemudahan Penggunaan, Keputusan Menggunakan QRIS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Bisnis Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Sep 2022 03:02
Last Modified: 15 Sep 2022 03:02
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20891

Actions (login required)

View Item View Item