ANALISIS PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPIT INSAN QURANI PONCOWARNO

Yuli, Sulistiana (2024) ANALISIS PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPIT INSAN QURANI PONCOWARNO. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran matematika di SMPIT Insan Qurani Poncowarno. Kurikulum merdeka Belajar yang diterapkan di SMPIT Insan Qurani pada tahun ajaran 2023/2024 bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat problematika yang terjadi yang berkaitan dengan guru dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru matematika, siswa, dan kepala sekolah serta waka kurikulum SMPIT Insan Qurani Poncowarno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika utama dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada pembelajaran matematika di SMPIT Insan Qurani Poncowarno meliputi: (1) kurangnya pemahaman guru terkait kurikulum merdeka kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. (2) Mindset negatif siswa terhadap pembelajaran matematika yang mengakibatkan kurangnya keaktifan dan interaksi selama pembelajaran, (3) Kurangnya minat belajar siswa terhadap matematika disebabkan oleh rendahnya pemahaman dasar matematika yang dimiliki siswa (4) minimnya penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Upaya untuk mengatasi problematika tersebut, antara lain: peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, penyediaan fasilitas dan sumber belajar yang memadai, serta peningkatan minat belajar dengan lebih memberikan motivasi belajar terhadap siswa dan menggunakan pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa agar bisa lebih aktif dan interaktif dalam pembelajaran. Kata kunci: Kurikulum merdeka belajar, pembelajaran matematika, problematika, SMPIT Insan Qurani Poncowarno iii ABSTRACT This research aims to analyze the problems of implementing the independent learning curriculum in mathematics learning at SMPIT Insan Qurani Poncowarno. The independent learning curriculum implemented at SMPIT Insan Qurani in the 2023/2024 academic year aims to provide freedom to schools and teachers in designing learning that is more appropriate to student needs. However, in its implementation, there are problems that occur relating to teachers and students. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation and documentation. Participants in this research were mathematics teachers, students, and school principals as well as the head of the curriculum at SMPIT Insan Qurani Poncowarno. The results of the research show that the main problems in implementing the Independent Learning Curriculum in mathematics learning at SMPIT Insan Qurani Poncowarno include: (1) lack of teacher understanding regarding the independent curriculum, lack of teacher knowledge and skills in implementing differentiated learning. (2) Students' negative mindset towards learning mathematics which results in a lack of activity and interaction during learning, (3) Students' lack of interest in learning mathematics is caused by students' low basic understanding of mathematics (4) minimal use of technology in the learning process. Efforts to overcome these problems include: increasing teacher competency through training and workshops regarding differentiated learning and the use of technology in learning, providing adequate learning facilities and resources, as well as increasing interest in learning by providing more learning motivation for students and using the learning required by them. students to be more active and interactive in learning. Keywords: Independent learning curriculum, mathematics learning, problems, SMPIT Insan Qurani Poncowarno

Actions (login required)

View Item