PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP PENALARAN ADAPTIF MATEMATIS DENGAN MENGONTROL GAYA BELAJAR SISWA

SUSILAWATI, Siswanto (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP PENALARAN ADAPTIF MATEMATIS DENGAN MENGONTROL GAYA BELAJAR SISWA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penalaran adaptif matematis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis tentang hubungan antara ide dan langkah yang disamaratakan dengan cara masuk akal, sehingga mampu menujukkan kemungkinan dalam pemecahan masalah dengan cara yang beralasan. Model pembelajaran Blended Learning adalah pembelajaran kombinasi atau campuran berbagai model pembelajaran yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses dan layanan pembelajaran baik jarak jauh, bermedia, tradisional maupun berbasis komputer. Gaya belajar yaitu cara seseorang merasa nyaman, aman serta mudah ketika belajar, baik dari sisi waktu ataupun secara indra. Gaya belajar VAK (Visual, Auditory dan Kinestetik) yaitu gaya belajar yang paling dikenal hingga saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan uji ANOVA dua jalan. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTs Negeri 1 Lampung Barat tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan non random sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 2 kelas dengan materi koordinat kartesius. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, angket dan dokumentasi. Kesimpulan analisis data pada penelitian ini (1) terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Blended Learning dengan model pembelajaran ekspositori terhadap penalaran adaptif matematis. (2) terdapat perbedaan pengaruh gaya belajar terhadap penalaran adaptif matematis. (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Blended Learning dan gaya belajar terhadap penalaran adaptif matematis. Kata kunci: Blended Learning, Kemampuan penalaran adaptif matematis, Gaya belajar. iv ABSTRACT Mathematical adaptive reasoning is the ability to think logically about the relationship between ideas and generalized steps in a reasonable way, so as to be able to show possibilities in solving problems in a reasonable way. The Blended Learning learning model is a combination or mixture of various learning models which aims to optimize learning processes and services, both distance, media, traditional and computer-based. Learning style is the way a person feels comfortable, safe and easy when learning, both in terms of time and the senses. The VAK (Visual, Auditory and Kinesthetic) learnin style is the most well-known learning style to date style is the most well-known learning style to date. The method used in this research is a quantitative approach using a two-way ANOVA test. The population of this study were all students in class VIII MTs Negeri 1 West Lampung for the 2024/2025 academic year. The sampling technique is using non-random sampling. The sample in this study used 2 classes with Cartesian coordinate material. The instruments used in data collection are tests, questionnaires and documentation. The conclusions of the data analysis in this research are (1) there is a difference in the influence between the Blended Learning learning model and the expository learning model on adaptive mathematical reasoning. (2) there are differences in the influence of learning styles on adaptive mathematical reasoning. (3) there is no interaction between the Blended Learning learning model and learning styles towards adaptive mathematical reasoning. Keywords: Blended Learning, Mathematical adaptive reasoning abilities, Learning styles.

Actions (login required)

View Item