KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR DAN KONTRIBUSINYA BAGI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

SUSI SUMISIH, sum (2019) KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR DAN KONTRIBUSINYA BAGI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of TESIS.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Bhinneka Tunggal Ika secara eksplisit memang tidak ditemukan dalam al-Qur‘ān, namun bila yang dimaksud adalah sikap saling menghargai, menerima serta menghormati keragaman budaya, perbedaan beragama hal tersebut ialah Keberagaman. Keberagaman merupakan hal yang sangat urgen dalam kehidupan yang majemuk seperti di Negara kita Indonesia ini. Keadaan yang majemuk membuat Negara ini kaya akan keragaman yang mungkin tidak ditemukan di Negara lain. Namun keadaan ini juga rentan terhadap perpecahan permusuhan bahkan kebangkrutan Negara. Karena keutuhan sebuah Negara sedikit banyak bergantung pada sejauh mana masyarakat bangsa tersebut dapat menjaga keharmonisan perbedaan terutama perbedaan agama. Dari sini pendapat Muffasir menjadi penting, melihat mayoritas penduduk Indonesia adalah umat muslim yang taat dan berpegang teguh pada ajaran al-Qur‘ān. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Buya Hamka terkait penafsirannya tentang tema Keberagaman. Tentu menarik mengetahui berkaitan keberagaman beragama, toleransi umat beragam, pluralisme dan nasionalisme di Negara ini. Karena sekalipun mayoritas penduduk beragama Islam, namun umat agama lain dapat dengan tenang dan nyaman melaksanakan ajaran agamanya, yang keadaan ini mungkin akan jarang ditemukan di Negara Muslim lainnya. Penelitaian ini tergolong penelitian kepustakaan (library reaserch),yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dengan cara meneliti naskah lama berkaitan dengan judul penelitian. Metode yang digunakan yaitu mauḍū‟i<, adapun dalam pengambilan kesimpulan digunakan metode induktif yaitu metode yang dipakai untuk mengambil kesimpulan dari uraian-uraian bersifat khusus kedalam uraian bersifat umum. Secara eksplisit kata konsep Bhinneka Tunggal Ika memang tidak ditemukan dalam Tafsir al-Azhar, namun secara implisit nilai- nilai Konsep Bhinneka Tunggal Ika di dalam Tafsir Al-Azhar yaitu keberagaman dalam beragama sebagian dari sunatullah, toleransi antar umat beragama, pluralisme dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara serta rasa nasionalisme dalam membentuk cinta tanah air. Bhinneka Tunggal Ika menurut Tafsir Al-Azhar berisi konsep plural dan multikultural sebagai pemersatu bangsa Indonesia, melalui persatuan agama, perdamaian, hidup berdampingan secara damai diantara pemeluk sekalian agama dalam negara Indonesia. Masyarakat di negara Indonesia hidup tidak untuk bermusuhan, hidup berbangsa-bangsa serta bersuku-suku melainkan untuk saling berkenalan dengan banyak sekali perbedan suku/etnis, budaya, ras, dan agama yang dapat disatukan oleh motto yang dilekatkan pada simbol kenegaraan garuda pancasila yaitu Bhinneka Tunggal Ika dengan menerapkan sikap saling menghargai, saling tolong-menolong, berperikemanusiaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: M. Najib Ali
Date Deposited: 18 Nov 2019 06:31
Last Modified: 18 Nov 2019 06:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/8658

Actions (login required)

View Item View Item