IMPLIKASI LARANGAN MENIKAH BEDA AGAMA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA

Nurhasanah, N (2017) IMPLIKASI LARANGAN MENIKAH BEDA AGAMA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Lengkap_jadi.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Perkawinan beda agama memiliki masalah khusus yang berbeda dari perkawinan umumnya. Masalah utama dapat muncul adalah setelah kelahiran anak yang salah satunya adalah masalah pendidikan anak yang akan kita didik menurut ajaran Islam ataukah menurut ajaran non islam. Sehingga untuk menyelamatkannya orang tua harus mempelajari bagaimana hukum-hukum islam dan pendapat para ulama tentang menikah beda agama ini. Karena bagaimana orang tua mendidik anak itu akan mencerminkan masa depan mereka. Rumusan masalah yang menjadi dasar berangkatnya penulis dalam meneliti implikasi larangan menikah beda agama terhadap pendidikan anak, maka tujuan peneliti ini adalah mengetahui pandangan ulama mengenai hukum menikah beda agama dan implikasinya terhadap pendidikan anak. Melihat banyaknya masyarakat yang menikah beda agama penulis mengunggah kembali pemikiran tentang menikah beda agama yang akan menjadi pengaruh besar tehadap proses pendidikan anak dimasa yang akan datang. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yakni berusaha untuk mengungkapkan secara konseptual tentang berbagai hal yang berkaitan dengan implikasi larangan menikah beda agama terhadap pendidikan anak dalam keluarga. Sumber data dalam penelitian ini yaitu melalui data-data yang diperoleh data primer dan berbagai sumber data yang dijadikan sebagai alat bantu dalam menganalisis masalah yang muncul, yaitu buku-buku yang ada relevansinya dengan pembahasan. Adapun tekhnik analisis datanya menggunakan tekhnik analisis isi yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, baik dalam gambar, suara maupun tulisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa didalam sebuah keluarga beda agama orang tua akan merasa kesulitan dalam mendidik anak-anak mereka karena diantara kedua orang tua akan saling tarik menarik untuk mengikuti kepercayaan masing-masing sehingga pendidikan anakpun khususnya pendidikan agama tidak berjalan dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah islam. Pandangan para ulama bahwa hukum seorang wanita muslimah menikah dengan pria musyrik ataupun ahli kitab adalah hukumnya haram. Seorang pria muslim menikahi wanita musyrikah juga hukumnya haram, akan tetapi seorng pria muslim menikahi wanita ahli kitab menurut sebagian besar ulama hukumnya boleh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 06 Jul 2017 06:35
Last Modified: 06 Jul 2017 06:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/757

Actions (login required)

View Item View Item