MENGGUGAT TAFSIR AYAT-AYAT POLIGAMI; MENAWARKAN GAGASAN PROF. DR. AMINA WADUD TENTANG TAFSIR POLIGAMI

Badruzaman (2019) MENGGUGAT TAFSIR AYAT-AYAT POLIGAMI; MENAWARKAN GAGASAN PROF. DR. AMINA WADUD TENTANG TAFSIR POLIGAMI. Al-Adyan, 14 (01).

[thumbnail of ABSTRAK.docx] HTML
Download (20kB)

Abstract

Abstrak Artikel ini mencoba mengulas pemikiran Amina Wadud tentang poligami dengan bertumpu pada kajian teks Al-Qur’an dikomparasikan dengan kekinian. Analisa yang digunakan menggunakan pisau analisa hermeneutik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut Amina Wadud poligami dalam al-Qur’an adalah dalam konteks perlakuan adil terhadap anak yatim yang harus dipenuhi oleh laki-laki yang bertanggungjawab mengelola kekayaan mereka. Dan solusi yang terbaik dalam untuk mencegah kesalahan adalah dengan mengawininya. Sementara di satu sisi lain al-Qur'an membatasi jumlah perempuan yang boleh dikawini. Jadi ayat tersebut adalah lebih menekankan pada keadilan, perlakuan adil terhadap anak yatim dan adil terhadap isteri. Alasan-alasan yang menjadi dasar perumusan bagi pembolehan poligami yang tercantum dalam bebarapa kitab tafsir atau rumusan kitab-kitab fiqh sebagaimana yang disyaratkan oleh pada ulama (klasik/tradisional), seperti persoalan finansial/ekonomi, isteri tidak dapat mempunyai keturuanan, dan untuk memuaskan nafsu suami yang tidak terkendali karena tidak terpuaskan dengan satu isteri adalah tidak ada persetujuan atau ketentuan dalam al-Qur’an. Fenomena terhadap penolakan praktek poligami di Indonesia mempunyai kesesuaian dengan pendapat Amina Wadud. Meskipun konteks sosial masing-masing yang melandasi berbeda. Pertimbangan yang dipakai oleh Amina adalah realitas universal terhadap fenomena perempuan. Sedangkan gelombang terhadap pembaharuan dalam konteks Indonesia adalah berhadapan dengan institusi negara yaitu produk hukum dan peraturan negara. Namun substansi gagasan para feminis di Indonesia dengan konsep Amina Wadud mempuyai kesamaan tujuan yang hendak dicapai yaitu terciptanya prinsip persaudaraan (al-ikhwa), kesetaraan (al- musawwah) dan keadilan (al-'adalah) di masyarakat khususnya umat Islam. Kata Kunci: Tafsir, Poligami, Gender, Amina Wadud

Item Type: Article
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Users 1187 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2019 04:10
Last Modified: 12 Apr 2019 04:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/6334

Actions (login required)

View Item View Item