PERSFEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI HASIL PEMILIK USAHA DENGAN INVESTOR (Studi CV. Alif Jabon Suplier dan Pembibitan Kayu Kehutanan Sukarame Bandar Lampung)

INTAMI S, RYAN (2018) PERSFEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI HASIL PEMILIK USAHA DENGAN INVESTOR (Studi CV. Alif Jabon Suplier dan Pembibitan Kayu Kehutanan Sukarame Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kerjasama yang terjadi di dalam sistem bagi hasil atas kerjasama pemilik usaha dengan investor di CV. Alif Jabon suplier dan pembibitan kayu kehutanan Sukarame Bandar Lampung merupakan kerjasama yang lazim dilakukan para pembisinis. Pendapatan dari investasi di CV. Alif Jabon merupakan hasil kerjasama dari pihak pertama merupakan (pemilik usaha) dan pihak kedua (investor). Sistem bagi hasil pada CV. Alif Jabon berdasarkan perjanjian tertulis dengan sistem presentase berdasarkan jumlah modal yang diinvestasikan kepada pihak pertama (pemilik usaha). Akan tetapi dalam pelaksanaan perjanjian tersebut pihak pertama melakukan pelanggaran, karena tidak sesuai dengan yang telah disepakati bersama, sehingga pihak kedua (investor) merasa dirugikan. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana sistem bagi hasil pemilik usaha dengan investor di CV. Alif Jabon suplier dan pembibitan kayu kehutanan Sukarame Bandar Lampung dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil pemilik usaha dengan investor di CV. Alif Jabon suplier dan pembibitan kayu kehutanan Sukarame Bandar Lampung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem bagi hasil pemilik usaha dengan investor di CV. Alif Jabon suplier dan pembibitan kayu kehutanan Sukarame Bandar Lampung dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil pemilik usaha dengan investor di CV. Alif Jabon suplier dan pembibitan kayu kehutanan Sukarame Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Karena dalam penelitian ini membutuhkan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subjek) itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah (field research) dan (library research).Teknik pengumpulan data, Observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Analisa data dilakukan secara Deskriptif kualitatif dengan pendekatan Induktif. Analisa ini dilakukan secara bertahap dan berlapis dengan menggunakan imajinasi kreatif penulis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Sistem bagi hasil pemilik usaha dengan investor berdasarkan perjanjian secara tertulis. Jika terjadi kerugian dalam kegiatan usaha maka semua kerugian di maksud, menjadi tanggung jawab Pihak Pertama (pemilik usaha). Realitas dalam pelaksanaannya kerugian tersebut dibebankan kepada pihak kedua (investor). Pandangan hukum Islam tentang sistem bagi hasil pemilik usaha dengan investor sebagaimana disebutkan diatas tidak sesuai dengan prinsip hukum Islam, Sistem bagi hasil semestinya dilakukan sesuai proporsional sesuai dengan hukum Islam, dalam hal ini mudharabah muthlaqah, karena mudharib (investor) memberi cakupan yang sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis kepada shahibul maal (pengelola dana). Maka apabila mendapatkan keuntungan dibagi secara proporsional sesuai nisbah, dan apabila terjadi kerugian maka akan ditanggung oleh pemilik modal (investor) selama bukan diakibatkan karena kelalaian pengelola usaha. Sesuai dengan kesepakatan di awal perjanjian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 04 Dec 2018 03:21
Last Modified: 04 Dec 2018 03:21
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/5144

Actions (login required)

View Item View Item