LIMBAH KARDUS SEBAGAI MEDIA TUMBUH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) (Sebagai alternatif Model Praktikum materi Jamur pada peserta didik SMA kelas X Semester Ganjil)

Fatimah, Amalia (2018) LIMBAH KARDUS SEBAGAI MEDIA TUMBUH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) (Sebagai alternatif Model Praktikum materi Jamur pada peserta didik SMA kelas X Semester Ganjil). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Full.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Limbah kardus merupakan limbah rumah tangga yang belum banyak dimanfaatkan namun dapat digunakan sebagai alternatif media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Limbah kardus berasal dari olahan kayu yang banyak mengandung selulosa, hemiselulosa, serta sedikit lignin dan zat ekstrakstif. Kandungan selulosa dan hemiselulosa pada limbah kardus memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Selulosa adalah zat penyusun tanaman sebagai material struktur dinding sel semua tanaman yang berfungsi untuk menjaga struktur dan kekakuan pada tanaman. Hemiselulosa adalah polimer yang dibentuk dari gula sebagai penguat dinding sel. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh limbah kardus terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) serta mengetahui takaran limbah kardus yang paling baik sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelian ini terdiri atas 5 perlakuan serta 4 kali pengulangan sehingga terdapat 20 unit rancangan percobaan. Takaran kardus pada setiap masing-masing perlakuan adalah sebagai berikut K0 = 0% (tanpa diberi limbah kardus), K1 = 50% limbah kardus, K2 = 60% limbah kardus, K3 = 70% limbah kardus dan K4 = 80% limbah kardus. Parameter yang diamati yaitu hari pemenuhan miselium, jumlah badan buah, lebar tudung, berat basah dan panjang tangkai. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan apabila terdapat pengaruh dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT/LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran limbah kardus dari semua perlakaun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tangkai, sedangkan perlakuan limbah kardus sebagai media pertumbuhan berpengaruh berbeda nyata pada parameter hari pemenuhan miselium, jumlah badan buah, lebar tudung, dan berat basah. Perlakuan K1 paling berpengaruh terhadap parameter hari pemenuhan miselium, dan jumlah badan buah. Perlakuan K3 paling berpengaruh terhadap parameter jumlah badan buah, berat basah dan panjang tangkai. Perlakuan K4 paling berpengaruh terhadap parameter lebar tudung. Perlakuan yang paling baik sebagai media tumbuh jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yaitu perlakuan K3.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 03 Dec 2018 02:17
Last Modified: 03 Dec 2018 02:17
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/5094

Actions (login required)

View Item View Item