BIMBINGAN AGAMA DALAM MENINGKATKAN REGULASI DIRI NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KELAS II B MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG

MELSANI, M (2018) BIMBINGAN AGAMA DALAM MENINGKATKAN REGULASI DIRI NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KELAS II B MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Bimbingan Agama adalah upaya pemberian bantuan terarah, terus-menerus dan sistematis kepada setiap individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang dimilikinya secara optimal dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran dan Hadis ke dalam dirinya, sehingga ia dapat memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Regulasi diri adalah upaya individu untuk mengatur diri dalam suatu aktivitas dengan mengikutsertakan kemampuan metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan agama dalam meningkatkan regulasi diri narapidana di Rutan Kelas II B Menggala. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang ada di Rutan Kelas II B Menggala Kabupaten Tulang Bawang berjumlah 52 orang, seluruh narapidana yang berjumlah 489 orang, dan 5 orang pembimbing agama dari pihak luar. Jadi jumlah populasi sebanyak 546 orang. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu purposive sampling, dimana peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam penentuan sampel, maka sampel dalam penelitian ini yaitu 1 orang kepala Rutan, 1 orang pembina kegiatan keagamaan Rutan, 5 orang Narapidana, dan 5 orang pembimbing agama dari pihak luar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang penulis gunakan adalah analisis kualitatif, dengan metode berfikir deduktif induktif. Hasil penelitian diketahui bahwa : pelaksanaan bimbingan agama dalam meningkatkan regulasi diri narapidana meliputi; 1) membiasakan disiplin sholat lima waktu, 2) pengajian Rutin, materi yang digunakan meliputi; a) akidah, b) akhlak, c) ibadah. Metode yang digunakan dalam pengajian rutin meliputi; a) ceramah, b) lisan/praktek, c) pembiasaan, d) nasehat. 3) baca tulis Alquran. Kegiatan bimbingan agama yang dilaksanakan Rutan Kelas II B Menggala sudah direncana untuk menanamkan kekuatan sebagai dasar kemampuan dalam mengendalikan sikap dan perilaku para narapidana agar tidak kembali melanggar hukum dan norma dalam masyarakat. Kata Kunci: Bimbingan Agama, Regulasi diri Narapidana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 21 Nov 2018 02:45
Last Modified: 21 Nov 2018 02:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4989

Actions (login required)

View Item View Item