TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI POHON KARET DENGAN SISTEM TANGGUH (Studi Kasus di Desa Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kab. Tulang Bawang)

Saibani, Arman (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI POHON KARET DENGAN SISTEM TANGGUH (Studi Kasus di Desa Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kab. Tulang Bawang). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Jual beli pohon karet yang berlangsung di Desa Tunggal Warga telah di praktekan menurut kebiasaan yang sudah berlaku sejak lama di tengah masyarakat. Akan tetapi Islam mengatur umatnya tentang tata cara bertransaksi yang baik antar sesama. Semua pekerjaan yang dilakukan tidak boleh keluar dari jalur yang telah ditetapkan, sehingga masing-masing pihak tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak ada yang merasa menyesal dikemudian hari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek jual beli pohon karet dengan sistem tangguh di Desa Tunggal Warga Kecamatan Banjar Agung dan bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktek jual beli pohon karet dengan sistem tangguh. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengungkap permasalahan mengenai Tinjauan Hukum Islambn Terhadap Praktek Jual Beli Pohon Karet Dengan Sistem Tangguh di Desa Tunggal Warga Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) yang di analisa dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling yakni seluruh penjual dan pembeli pohon karet yang ditangguhkan agar permasalahan ini dapat dipaparkan dengan lenih jelas, instrumen penelitian yang digunakan adalah interview, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga langkah yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa praktek jual beli pohon karet dengan sistem tangguh yang terjadi di Desa Tunggal Warga, sudah menjadi tradisi dimana dalam transaksi jual beli pohon karet tersebut dimana dalam sering hanya menggunakan kwitansi pembelian bahkan ada yang hanya dengan lisan. Selain itu, terdapat unsur kerugian dari salah satu pihak dan tidak adanya kejelasan terhadap ukuran dan waktu penangguhan secara pasti. Ditambah lagi transaksi jual beli pohon karet dengan sistem tangguh tersebut sangat dimungkinkan adanya kerusakan atau kekurangan pada barang ataupun kerusakan yang terjadi disekitar penebangan pohon karet tersebut. dari segi ukuran atau takarannya pun hanya mengira-ngira dan menyamakan keseluruhan dengan satu harga meskipun besar ataupun kecil pohon karet tersebut. Menurut pandangan hukum Islam dapat dipahami bahwa, pelaksanaan jual-beli pohon karet dengan sistem tangguh yang terjadi di Desa Tunggal Warga tidak memenuhi syarat dan rukun jual beli yang sah dalam Islam. Dalam hal kejelasan barangnya,dan dalam akad perjanjiannya. Oleh karena itu, praktek jual beli ini sudah seharusnya untuk di hindari menurut hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Oct 2018 02:46
Last Modified: 10 Oct 2018 02:46
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4616

Actions (login required)

View Item View Item