MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG ( Studi Kasus Mediasi Perceraian di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung karang Labuhan Ratu Bandar Lampung )

Purwaningsih, Helda (2017) MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG ( Studi Kasus Mediasi Perceraian di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung karang Labuhan Ratu Bandar Lampung ). Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_WATERMARK_FIX.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Mediasi di Pengadilan Agama, sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk menekan tingginya angka perceraian yang terjadi setiap tahunnya, dengan tujuan untuk mendamaikan suami istri yang ingin bercerai melalui pihak ketiga (Mediator). Tingginya angka perceraian dan bahkan hampir setiap tahunnya meningkat, sehingga menjadi suatu permasalahan yang sangat sulit untuk diselesaikan secara kekeluargaan, untuk itulah perlu adanya mediasi, dalam proses mediasi, membutuhkan waktu yang panjang, yang menjadi pokok permasalahanya yaitu “ Bagaimana Proses Mediasi Di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung Karang Labuhan Ratu Bandar Lampung”. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses mediasi perceraian di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung Karang Bandar Lampung. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research), yaitu suatu jenis penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai permasalahan di lapangan. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Populasi yang ada di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung Karang yaitu berjumlah 16 orang Hakim Mediator dan yang menjadi sampel adalah 2 orang Hakim yang sudah tersertifikasi dan 1 orang Hakim Mediator yang belum tersertivikasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpul data menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung karang ialah bahwa mediasi bukanlah sekedar formalitas saja yang harus dilalui dalam proses perceraian, akan tetapi dalam proses mediasi, Hakim Mediator bersungguh-sungguh mengupayakan pihak yang bersengketa baik suami ataupun istri yang ingin bercerai untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi melalui proses mediasi.proses mediasi yang diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2008 dan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 yaitu pramediasi, pembentukan forum, pendalaman masalah, penyelesaian akhir dan penentuan hasil kesepakatan. Kata kunci : Mediasi, Percerai

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: HAMID FAHMI FAHMI
Date Deposited: 21 Mar 2017 01:21
Last Modified: 21 Mar 2017 01:21
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/451

Actions (login required)

View Item View Item