PERAN KONSELOR DALAM MENANGANI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) PAMARDI PUTRA YAYASAN SINAR JATI KEMILING BANDAR LAMPUNG

OCTAVIANA, SHEGA (2018) PERAN KONSELOR DALAM MENANGANI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) PAMARDI PUTRA YAYASAN SINAR JATI KEMILING BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penggunaan Napza di indonesia sudah menjadi persoalan yang sangat serius, hampir merata di semua kalangan masyarakat dari para pelajar, mahasiswa, bahkan Napza sudah merambat kedunia profesi seperti guru, dokter, artis, dan bahkan pemerintah. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan penanganan korban penyalahgunaan Napza. Proses pemulihan tersebut mengikutsertakan konselor yang dalam prosesnya tergantung dari bagian konselor dan perannya saat sedang memberikan pelayanan. Konselor merupakan petugas yang lebih banyak berinteraksi langsung dengan korban penyalahgunaan Napza di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pamardi Putra Yayasan Sinar Jati Kemiling Bandar Lampung. Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Peran Konselor Dalam Menangani Korban Penyalahgunaan Napza dan Bagaimana Efektifitas Peran Konselor Dalam Menangani Korban Penyalahgunaan Napza Di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pamardi Putra Yayasan Sinar Jati Kemiling Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu suatu jenis penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai permasalahan di lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah konselor tetap, psikolog, terapis dan pekerja sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pamardi Putra Yayasan Sinar Jati yang menangani pasien penyalahgunaan Napza. Dalam penelitian ini penulis meneliti 3 (tiga) orang pasien penyalahgunaan Napza dan 1 (satu) orang konselor. Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis yang penulis gunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konselor memiliki peran sebagai fasilitator yang sangat penting dalam proses penanganan korban penyalahgunaan Napza. Karena konselor adalah seorang yang membantu, memantau serta membimbing hingga korban penyalahgunaan Napza bisa pulih dan menjalani hidup yang lebih baik lagi, dengan adanya asesmen, konseling dan monitoring. Konselor yang efektif melakukan profesi nya sesuai dengan kode etik yang sudah ada, melalui sikap dasar konselor, keterampilan, berusaha memahami klien, hingga menghargai diri nya sendiri dan berhasil melakukan penanganan melalui pendekatan behavior

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 03 Sep 2018 07:37
Last Modified: 03 Sep 2018 07:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4356

Actions (login required)

View Item View Item