ZAKAT HASIL PERDAGANGAN TANAMAN HIAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Toko Bunga Gardena Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung)

WARDANI, LINDA (2018) ZAKAT HASIL PERDAGANGAN TANAMAN HIAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Toko Bunga Gardena Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI LINDA.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib untuk dilaksanakan bagi setiap muslim. Zakat yang dikeluarkan tentunya harus menurut syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat Islam. Adapun syarat-syarat tersebut yaitu lima wasaq atau setara dengan 50 takaran Mesir, setara dengan 4 1/6 ardab, dan itu setara dengan sekitar 647 kg qamh dan bila diqiyaskan dengan tijarah maka sebesar 2.5 %. Tanaman hias termasuk jenis usaha yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, sehingga hasil panen tanaman hias yang sudah mencapai nishab wajib dikeluarkan zakatnya. Namun dalam kenyataannya di salah satu Toko di Jl. Urip Sumoharjo kurang memahami tentang zakat. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana praktek zakat tanaman hias di Toko Bunga Gardena Bandar Lampung dalam perspektif hukum Islam? dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan zakat tanaman hias? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek zakat tanaman hias di Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung dan untuk mengetahui dasar hukum islam terhadap pelaksanaan zakat tanaman hias di Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field reseach (penelitian lapangan), obyek penelitian di lahan tanaman hias Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diambil dari hasil wawancara pada pemilik toko tanaman hias di Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung, metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif yaitu agar dapat dilihat dari sudut pandang hukum Islam, atau dapat memberikan pemahaman mengenai pelaksanaan usaha tanaman hias sebagaimana yang ada dalam hukum Islam. iii Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan zakat tanaman hias di Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung belum sesuai dengan ketentuan hukum islam. Karena, penjual belum mengeluarkan zakat. Sebab pemilik tanaman hanya mengetahui zakat fitrah yang ia keluarkan setiap Idul Fitri. Adapun yang sesuai dengan hukum Islam menurut analisis penulis pengeluaran zakat tanaman hias di Jl. Urip Sumoharjo No. 202 Bandar Lampung dapat di qiyaskan dengan zakat tijarah (zakat perdagangan) dengan nishab 86 gram emas yaitu dikeluarkan sebesar 2,5% dengan ketentuan bahwa barang dagangan tanaman hias tersebut, telah mencapai nishab wajib zakat. Dengan melihat bahwa hasil panen tanaman hias ini untuk memperoleh keuntungan dengan dijual belikan. Adapun rincian penghasilan sudah mencapai nishab yaitu pemilik tanaman hias memanen hasil tanamannya yaitu setelah 3 bulan/ 4 bulan sekali sebesar Rp. 30.000.000, sedangkan penghasilan bersihnya bisa mencapai Rp. 25.000.000.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 23 Jul 2018 06:49
Last Modified: 23 Jul 2018 06:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4095

Actions (login required)

View Item View Item