DZIKIR DAN WIRID SEBAGAI METODE PENYEMBUHANPENYAKIT SUBSTANCE-RELATED DISORDER (Studi Kasus: Yayasan Sinar Jati di Bandar Lampung)

Fazri, Rahmat (2018) DZIKIR DAN WIRID SEBAGAI METODE PENYEMBUHANPENYAKIT SUBSTANCE-RELATED DISORDER (Studi Kasus: Yayasan Sinar Jati di Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Full.pdf]
Preview
PDF
Download (63MB) | Preview

Abstract

Yayasan Sinar Jati Lampung merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang kesejahteraan sosia. Sedangkan ijin operasional dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung No. 465/777/V.06/III/2018 dan sejak tahun 2012 hingga saat ini Yayasan Sinar Jati telah menjadi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi Korban Penyalahgunaan Napza dengan SK Menteri Sosial RI No.43/HUK/2018. Tujuan didirikannya Yayasan Sinar Jati Lampung adalah dalam rangka pemulihan, penyadaran, dan peningkatan kepercayaan diri agar dapat berperan aktif akan diri sendiri dan memilih rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara serta membantu klien untuk dapat mandiri dengan melatih keterampilan sehingga menjadi manusia yang berdaya guna. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dzikir dan wirid sebagai metode penyembuhan penyakit Substance-Related Disorderdi Yayasan Sinar Jati Bandar Lampung?Tujuan penelitian mengetahui dzikir dan wirid sebagai metode penyembuhan penyakit Substance-Related Disorder di Yayasan Sinar Jati Kota BandarLampung. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara terhadap para responden penelitian. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini Sekertaris Yayasan Sinar Jati Lampung Bapak Wibowo, Pembina para pasien Mas Rozikin dan 3 orang pasien pengguna Napza di Yayasan Sinar Jati Lampung. Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa metode yang digunakan untuk penyembuhan pasien Napza di Yayasan Sinar Jati Lampung ini yaitu dengan menggunakan dzikir dan wirid. Dzikir yang dimaksud seperti dengan mengucap kalimat istighfar sebanyak 1000kali, membaca Allahuakbar, kalimat Tahlil, Tahmidz, dan Asmaul Husna. Sementara untuk wirid membaca surat Yasin, surat Al-Kahfi, dan Al-Jin serta senantiasa sholat tahajud pada malam hari. Selain kegiatan beribadah, para pasien Napza juga dibekali ilmu tentang bercocok tanam dan bertenak agar nantinya ketika sudah keluar dari Yayasan Sinar Jati sudah memiliki keterampilan dan dapat berbaur dengan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.Secara lisan disini juga menggunakan 3 metode yaitu hikmah, mauidzah, dan mujadalah.Hikmah yaitu dengan memberikan kata-kata bijak atau baik untuk memotivasi pasien untuk berubah menjadi lebih baik.metode Mauidzah Hasanah sebagai suatu bimbingan, ajakan, pendekatan dan pengarahan yang dapat disampaikan dengan lemah lembut dan sekaligus mendalami perasaan para pasien dengan halus tanpa kekerasan. Dan menerapkan sikap Mujadalah yaitu tegas dan disiplin untuk memberi peringatan, pengertian, dan untuk menemukan titik kebenaran, agar para iii pasien penyalagunaan narkoba yang sebelumnya menentang akan menerima apa yang disampaikan beliau dengan baik. Hasil yang ditemukan dari Proses Rehabilitasi di Yayasan Sinar jati antara lain yaitu, dapat membantu residen/ klien untuk bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat, dapat memotivasi klien untuk menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna dan jauh dari narkoba dan memberikan motivasi klien dalam menghadapi permasalahan yang ada dan untuk memberikan semangat dalam menjalankan keyakinannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 19 Jul 2018 06:57
Last Modified: 19 Jul 2018 06:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4075

Actions (login required)

View Item View Item