PERANAN MAJELIS TAKLIM RAUDHATUL HUDA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI DESA DATAR LEBAR KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA SELATAN

Muslamida, Okta (2018) PERANAN MAJELIS TAKLIM RAUDHATUL HUDA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI DESA DATAR LEBAR KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada masa lanjut usia tentunya akan mengalami suatu masalah. Masalah tersebut dapat berupa emosi labil, mudah tersinggung, gampang merasa dilecehkan, kecewa, tidak bahagia, perasaan kehilangan, dan tidak berguna. Masalah akan berdampak pada perilaku yang tidak baik. Mengikuti pengajian di majelis taklim adalah cara yang mudah untuk meningkatkan perilaku keagamaan, karena majelis taklim dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Majelis Taklim dalam penelitian penulis diasuh oleh Teuku Bambang Irawan. Masalah penelitian penulis adalah bagaimana pelaksanaan majelis taklim Raudhatul Huda dalam meningkatkan perilaku keagamaan lansia, apakah yang menjadi faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan perilaku keagamaan pada lansia. Penelitian dilakukan di Desa Datar Lebar Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada majelis taklim Raudhatul Huda, yang jamaahnya beranggotakan para lansia rata-rata berumur 60 tahun keatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan objek penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 orang dan sampelnya berjumlah 9 orang menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, metode wawancara adalah alat utama pengumpulan data. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peranan majelis taklim Raudhatul Huda mampu meningkatkan perilaku keagamaan pada lanjut usia cukup positif. Adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Keagamaan lanjut usia dapat terlihat dari cara jamaah sangat antusias mengikuti pengajian, lanjut usia mampu memahami pesan-pesan yang disampaikan Teuku Bambang Irawan, sehingga dapat mengamalkannya dengan baik, seperti beribadah shalat, puasa, zakat, mengikuti kegiatan-kegiatan positif di berbagai tempat. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pengajian adalah sebagian lansia tidak dapat sepenuhnya mendengarkan ceramah Teuku Bambang Irawan karena faktor umur, dan faktor pendukungnya adalah jiwa kebersamaan lansia yang saling memotivasi untuk tetap mengikuti pengajian tersebut. Kata kunci : Perilaku Keagamaan dan Lanjut Usia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Jul 2018 06:21
Last Modified: 12 Jul 2018 06:21
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3957

Actions (login required)

View Item View Item