PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERDIDIK DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Kabupaten / Kota Provinsi Lampung (2012-2016))

Sapitri, Defi (2018) PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERDIDIK DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Kabupaten / Kota Provinsi Lampung (2012-2016)). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI DEFI SAPITRI.pdf]
Preview
PDF
Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya angka pengangguran di Kabupaten/kota Provinsi Lampung, menurut data yang diperoleh dari BPS Provinsi Lampung angka pengangguran pada tahun 2016 sebanyak 4,62% dengan jumlah pengangguran terbanyak diduduki oleh pengangguran lulusan pendidikan SMA keatas sebanyak 85.565 ribu jiwa bila dibandingkan dengan pengangguran lulusan SD yang hanya 37.199 ribu jiwa. Banyaknya angka Pengangguran terdidik disebabkan beberapa indikator yang mempengaruhinya yaitu tingkat pendidikan dan upah minimum. Dengan banyaknya angkatan kerja lulusan pendidikan tinggi serta upah minimum yang selalu naik setiap tahunnya, seharusnya dapat mengurangi jumlah pengangguran terdidik yang ada di kabupaten/kota provinsi lampung, karena semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi pula kemampuan yang dimiliki seseorang, serta semakin tinggi upah minimum yang ditetapkan semakin besar pula kontribusi perusahaan untuk merekrut pekerja yang memiliki pendidikan tinggi yang sesuai dengan upah yang akan diberikan, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran terdidik yang ada. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di Kabupaten/kota Provinsi Lampung, bagaimana pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran terdidik di Kabupaten/kota Provinsi Lampung, serta bagaimana pengangguran terdidik dalam perspektif ekonomi islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di Kabupaten/kota Provinsi Lampung, untuk mengetahui bagaimana pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran terdidik di Kabupaten/kota Provinsi Lampung, serta untuk mengetahui bagaimana pengangguran terdidik dalam perspektif ekonomi islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan menggunakan analisis regresi panel. Data yang digunakan merupakan data panel yaitu kombinasi 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung pada periode 2012-2016 yang diperoleh dari data sekunder BPS Provinsi Lampung, lalu dianalisis menggunakan eviews 8. Pengujian dilakukan dengan tiga model regresi panel yaitu common effect, fixed effect dan random effect, selanjutnya setelah dilakukan uji chow dan uji hausman, model regresi yang layak digunakan untuk estimasi akhir yaitu random effect model. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di kabupaten/kota Provinsi Lampung. Upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di kabupaten/kota Provinsi Lampung. Dalam perspektif ekonomi islam manusia diberi mandat sebagai khalifah untuk mengelola bumi. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik maka yang harus dilakukan adalah bekerja dengan baik dan dengan semangat yang tinggi. Tidak ada istilah pengangguran, karena setiap manusia diwajibkan untuk bekerja dan menolak semua kemalasan, terlebih lagi angkatan kerja terdidik didorong agar giat bekerja dan lebih lagi jika bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kata kunci : Pengangguran Terdidik, Tingkat Pendidikan dan Upah Minimum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Jul 2018 07:24
Last Modified: 12 Jul 2018 07:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3953

Actions (login required)

View Item View Item