SISTEM TABUNGANANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus TK Nusantara dan TK Tresna Asih Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung)

SYAHRIA, JULIANA NURMA (2018) SISTEM TABUNGANANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus TK Nusantara dan TK Tresna Asih Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kegiatan tabungan di TK Nusantara dan TK Tresna Asih Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung semestinya dilakukan oleh orangtua dan guru yang saling melakukan ijab dan qabul, karena anak belum mengerti tentang kesepakatan tersebut. Namun, dalam praktiknya bukan orangtua yang memberikan tabungan melainkan murid yang memberikan kepada gurunya. Selain itu, terdapat perbedaan pada pengambilan uang tabungan sewaktu-waktu dan potongan uang tabungan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem tabungan anak di TK Nusantara dan TK Tresna Asih dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sistem tabungan anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem tabungan anak di TK Nusantara dan TK Tresna Asih dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap sistem tabungan anak di TK Nusantara dan TK Tresna Asih. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan diperkaya dengan data kepustakaan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Terdiri dari 3 guru TK Nusantara dan 5 guru TK Tresna Asih dan 12 orangtua TK Nusantara dan 13 orangtua TK Tresna Asih. Pengumpulan data dilakukan mengggunakan wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan berfikir induktif. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa TK Nusantara saat awal akad antara guru dan orangtua bermufakat bersama dan sepakat mengadakan tabungan di sekolah. Uang tabungan tidak dapat diambil sewaktu-waktu dan saat pengambilan uang tabungan dikenakan biaya potongan 10% untuk biaya administrasi, biaya kegiatan sekolah, dan membantu pihak sekolah membeli perlengkapan sekolah. Sebagian orangtua merasa keberatan dengan potongan uang tersebut. Sedangkan TK Tresna Asih saat awal akad antara guru dan orangtua bermufakat bersama dan sepakat mengadakan tabungan di sekolah, uang tabungan dapat diambil sewaktu-waktu dan saat pengambilan uang tabungan tidak dikenakan biaya potongan uang. Sistem tabungan yang dipraktekkan di TK Nusantara sudah sesuai dengan rukun-rukun wadi‟ah, tetapi dalam pelaksanaan transaksi menabungnya ditentukan bahwa tabungan tersebut tidak dapat diambil sewaktu-waktu, oleh sebab itu pelaksanaannya tidak sama persis dengan akad wadi‟ah. Jika dilihat dari segi ketentuan hukum Islam bahwasannya itu termasuk tabungan wadi‟ah yang boleh diambil sewaktu-waktu apabila pemilik tabungan menginginkan, maka TK Nusantara tidak sesuai dengan hukum Islam. Tetapi jika dilihat dari segi faktor guru TK Nusantara yang menetapkan peraturan seperti itu adalah kegunaan untuk kemaslahatan dan pengembangan TK itu sendiri adalah baik, karena TK itu tidak begitu besar dan untuk biaya operasional sekolah, sehingga di perbolehkan dalam hukum Islam karena mengandung kemaslahatan. Sedangkan tabungan di TK Tresna Asih sudah sesuai dengan rukun-rukun akad wadi‟ah dan dalam pelaksanaan transaksi menabungnya ditentukan bahwa tabungan tersebut dapat 4 diambil sewaktu-waktu, oleh sebab itu pelaksanaannya sama dengan akad wadi‟ah. Jadi tabungan di TK Tresna Asih di perbolehkan dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Jul 2018 07:00
Last Modified: 09 Jul 2018 07:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3900

Actions (login required)

View Item View Item