PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGEMBALIAN SISA PEMBELIAN DENGAN BARANG (Studi Kasus Pada Kantin Syariah UIN Raden Intan Lampung)

ASTUTI, WULAN WIDIYA (2018) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGEMBALIAN SISA PEMBELIAN DENGAN BARANG (Studi Kasus Pada Kantin Syariah UIN Raden Intan Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pedagang Kantin Syariah UIN Raden Intan Lampung telah melakukan praktik pengembalian sisa pembelian dengan barang kepada mahasiswa. Hal ini terkadang menimbulkan permasalahan antara pedagang kantin dan mahasiswa, namun terkadang pihak pedagang seringkali mengabaikan keluhan mahasiswa. Selain itu yang menjadi masalah lainnya adalah pihak pedagang seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menolak permen sebagai pengembalian sisa pembelian. Apabila mahasiswa menolak permen sebagai pengembalian sisa pembelian tersebut maka pihak pedagang hanya menjawab tidak mempunyai uang kecil. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengembalian sisa pembelian dengan barang yang dilakukan pedagang Kantin Syariah UIN Raden Intan Lampung, dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pengembalian sisa pembelian dengan barang tersebut. Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui praktik pengembalian sisa pembelian dengan barang dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap praktik pengembalian sisa pembelian dengan barang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan diperkaya dengan data kepustakaan. Adapun populasi dalam penelitian ini yakni pedagang Kantin Syariah UIN Raden Intan Lampung yang berjumlah 11 orang dan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang berjumlah 35 orang. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode wawancara atau interview dan obsevasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa akad pada praktik pengembalian sisa pembelian dengan barang merupakan akad jual beli yang hanya diberikan atau kebijakan pedagang tetapi tidak adanya kesepakatan terlebih dahulu dengan mahasiswa. Sehingga mau tidak mau, ikhlas tidak ikhlas mahasiswa harus menerima uang kembalian berupa permen. Hasilnya, tawaran uang kembalian diganti dengan permen seperti sebuah tawaran paksaan yang mana mahasiswa tidak mempunyai pilihan selain berkompromi dan menerima permen dengan lapang dada, meski sebenarnya tidak sedang membutuhkan permen. Tidak jarang mahasiswa sering mengeluh dengan pengembalian sisa pembelian dengan barang yaitu permen, karena mahasiswa menganggap uang lebih penting. Seharusnya tidak semestinya juga pihak pedagang mengabaikan hak pembeli yaitu mahasiswa yang ingin agar uang kembalian berbentuk uang tunai bukan dalam bentuk barang yaitu permen. Kemudian dalam pandangan hukum Islam tidak boleh memakan harta orang lain secara batil kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku suka sama suka yaitu adanya kerelaan khususnya pihak pembeli. Bahwa dalam hukum Islam suatu trasaksi d

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Jul 2018 06:27
Last Modified: 03 Jul 2018 06:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3815

Actions (login required)

View Item View Item