TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN KELAPA SAWIT ANTARA PT. KARYACANGGIH MANDIRUTAMA (KCMU) DAN PEMILIK TANAH (Studi di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat)

Mandaleka, Dyah Ayu (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN KELAPA SAWIT ANTARA PT. KARYACANGGIH MANDIRUTAMA (KCMU) DAN PEMILIK TANAH (Studi di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kerjasama bagi hasil pertanian atau perkebunan yang merupakan suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat pemilik tanah di desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Dalam kerjasama ini pemilik tanah tidak memiliki modal dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) memiliki modal dan keahlian dalam melakukan kerjasama dalam bidang perkebunan kelapa sawit. Kerjasama pengelolaan kelapa sawit ini dilakukan dengan menggunakan akad tertulis yaitu dengan akad pola Bapak Angkat dan Anak Angkat dengan kerealaan kedua belah pihak tanpa ada paksaan. keseluruhan modal ditanggung oleh PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) dan pemilik tanah tidak ikut serta dalam pelaksanaan pengelolaan perkebunan kelapa sawit sehingga menimbulkan ketidakpercayaan salah satu pihak dikarenakan pemilik tanah tidak membaca keseluruhan isi perjanjian dan tidak terlalu paham dengan isi perjanjian. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pelaksanaan kerjasama pengelolaan kelapa sawit yang dilakukan antara PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) dan pemilik tanah di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat dan tinjauan hukum Islam tentang pelaksanaan bagi hasil dalam pengelolaan kelapa sawit antara PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) dan pemilik tanah di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kerjasama pengelolaan kelapa sawit yang dilakukan PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) dan pemilik tanah dan untuk mengetahui Hukum Islam tentang pelaksanaan bagi hasil pengelolaan kelapa sawit antara PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) dan pemilik tanah di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field reserch) yang dilakukan di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6. Untuk mendapatkan data yang valid digunakan data primer dan sekunder, metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan metode berfikir menggunakan induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerjasama yang dilakukan masyarakat dan PT. Karyacanggih Mandirutama (KCMU) di Desa Satuan Pemukiman (Sp) 6 merupakan kerjasama bagi hasil akan tetapi dalam praktiknya tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep Islam. Bagi hasil dalam kerjasama pengelolaan kelapa sawit yaitu salah satu pihak merasa dirugikan dalam kerjasama pengelolaan kelapa sawit dikarnakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya kurangnya pemahaman pemilik tanah akan surat perjanjian yang disepakati di awal. Bagi hasil yang dilakukan adalah dengan pola 40:60 (40% untuk pemilik tanah dan 60% untuk PT. Karyacanggih Mandirutama). Bagi hasil dilakukan pada saat panen kelapa sawit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 06 Jun 2018 03:46
Last Modified: 06 Jun 2018 03:46
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3730

Actions (login required)

View Item View Item