ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN MUI NO.86/DSN-MUI/XII/2012 TENTANG PEMBERIAN BONUS DALAM AKAD TABUNGAN WADIAH (Studi Di BPRS Bandar Lampung)

Wati, Indah (2018) ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN MUI NO.86/DSN-MUI/XII/2012 TENTANG PEMBERIAN BONUS DALAM AKAD TABUNGAN WADIAH (Studi Di BPRS Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI PDF.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Menghimpun dana adalah salah satu produk yang terdapat dalam perbankan dan non perbankan. Kegiatan perbankan syariah terkadang secara sistematis sesuai dengan aturan yang yang ada, tetapi ada teori dan praktek yang ada dilapangan berbeda. Sehingga dalam hal ini penulis melakukan penelitian tantang akad tabungan wadiah yang ada di BPRS Bandar Lampung dan menyesuaikannya dengan peraturan yang ada dalam pemberian bonus. Pihak perbankan sering kali sedikit menyampingkan peraturan yang ada serta kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Mekanisme pemberian bonus yang dilakukan oleh BPRS Bandar Lampung diberikan sesuai dengan mekanisme kebijakan yang diambil oleh BPRS Bandar Lampung itu sendiri sehingga tidak adanya pihak yang dirugikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana mekanisme pemberian Bonus dalam akad tabungan wadiah dan Bagaimana Analisis pemberian Bonus dalam akad tabungan wadiah sesuai dengan fatwa DSN-MUI NO:86/DSN-MUI/XII/2012 di BPRS Bandar Lampung. Sedangkan tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pemberian Bonus menurut pandangan Islam dan untuk mengetahui bagaimana pemberian Bonus dalam tabungan wadiah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI NO:86/DSN-MUI/XII/2012 sesuai di BPRS Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (field reaserch), bersifat deskritip analisa kualitatif, data primer di kumpulkan melalui dokumentasi, observasi dan interview. Pengolahan data dilakukan melalui tahap-tahap editing, systematizing dan wawancara. Analisis yang dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir induktif. Praktik sistem pemberian bonus yang dilakukan BPRS Bandar Lampung dengan nasabahnya itu sesuai dengan keaktifan nasabah itu dalam menabung, jumlah tabungan yang dititipkan oleh nasabah kepada pihak BPRS Bandar Lampung dan sistem pemberian bonus itu dilakukan dengan perhitungan yang ada di BPRS Bandar Lampung. Sistem pemberian bonus itu biasa dihitung dalam perbulan ataupun pertahun. Pemberian bonus yang terjadi di BPRS Bandar Lampung itu diberikan bukan pada awal akad yang telah dijanjikan oleh pihak BPRS Bandar Lampung tetapi nasabah sudah menitipkan uang atau barang kepada BPRS Bandar Lampung dan setelah satu bulan sudah cukup memenuhi syarat yang ditentukan oleh BPRS Bandar Lampung akan memberikan bonus kepada nasabah. Didalam fatwa DSN MUI No. 86/Dsn-MUI/XII/2012 Tentang Pemberian Bonus Dalam Akad Tabungan Wadiah memperbolehkan pemberian hadiah oleh lembaga keuangan syariah kepada nasabah tanpa adanya perjanjian diawal. Pada saat terjadinya akad itu tidak ada salah satu pihak yang dirugikan dalam akad tabungan wadiah. Sehingga akad wadiah yang terjadi BPRS Bandar Lampung itu sesuai peraturan yang ada di fatwa DSN MUI No. 86/Dsn-MUI/XII/2012 Tentang Pemberian Bonus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 18 May 2018 06:16
Last Modified: 18 May 2018 06:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3616

Actions (login required)

View Item View Item