KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BUAY TEKHUGGAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL (Studi Di Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus)

Khoirunnisa, K (2018) KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BUAY TEKHUGGAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL (Studi Di Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of TESIS LENGKAP.pdf]
Preview
PDF
Download (4MB) | Preview

Abstract

Dewasa ini masalah menurunnya moral generasi muda sedang ramai diperbincangkan, ada berbagai faktor yang memperngaruhinya, diantaranya berkembang pesatnya teknologi, banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia, dan mulai ditinggalkannya budaya lokal yang secara hakikat memiliki nilai kebaikan bagi para anggotanya. Sebagai penerus bangsa generasi muda atau remaja sangat penting untuk mendapatkan didikan moral sejak dini, baik dari keluarga dan juga kebudayaan yang ada di sekitarnya. Sebagai tradisi yang diperuntukkan bagi remaja tentunya ada peraturan yang mengikat secara adat. Dalam hal ini dalam perspektif filsafat moral tradisi madang juga mengatur bagaimana tentang tingkah laku yang baik dan buruk, benar dan salah, yang kita kenal dengan filsafat moral. Buay Tekhuggak adalah salah satu Kebuayan yang ada di Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus. Buay Tekhuggak sendiri terdiri dari 6 desa yaitu Menggala, Mulangmaya, Kappung Bakhu, Tanjung Jati, Suka Banjakh dan Banjakh Manis. Dimana adat istiadat masih cukup baik dilaksanakan, salah satu adat tersebut adalah tradisi madang, sebuah tradisi yang di jalankan oleh para remaja, dimana pada tradisi ini muda-mudi akan di nobatkan oleh tokoh-tokoh adat agar bisa mengikuti kegiatan-kegiatan adat dan diakhiri dengan makan bersama dirumah tokoh adat Buay Tekhuggak, tradisi madang ini bisa dikatakan langkah awal bagi muda-mudi agar bisa resmi mengikuti kegiatan-kegiatan adat. dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada tradisi ini terangkum dalam dua bagian, pertama: aktivitas sebelum diadakannya tradisi madang seperti mengadakan hippun, penentuan waktu pelaksanaan dan gotong royong, kedua: aktivitas pada saat pelaksanaan tradisi madang, seperti sambutan dari ketua tokoh adat Buay Tekhuggak, sambutan pangan tuha mekhanai Buay tekhuggak sekaligus menobatkan calon muda-mudi dihadapan para tokoh-tokoh adat, doa, dilanjutkan dengan makan bersama, setelah acara ditutup maka dilanjutkan dengan acara yang diselenggrakan oleh muda-mudi seperti tari-tarian adat, pantun bersaut, dan lain sebagainya. Penelitian ini bersifat field research, jenis penelitian ini lapangan yang memfokuskan pada tradisi madang yang diperankan oleh muda-mudi dalam perspektif filsafat moral, kemudian data-data yang sudah terkumpul dianalisa dengan menggunakan analisa kwalitatif selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi langsung kepada obyek sasaran yaitu dengan mengadakan wawancara pada tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemudapemudi, guna untuk mendapatkan sumber dan materi yang menjadi objek penelitian. Hasil penelitian ini menujjukkan bahwa tradisi madang bukan hanya berkaitan mengenai masalah adat kebiasaan yang dilakukan masyarakat setempat, melainkan juga terdapat makna yang berkaitan dengan pembinaan moral, khususnya bagi para remaja, karena tradisi madang memang ditujukan untuk para remaja. Bertitik tolak pada krisis moral yang sedang dialami masyarakat saat ini disebabkan oleh salah satunya punahnya kearifan-kearifan lokal yang sudah digantikan dengan kebudayaan-kebudayaan asing. Maka nilai-nilai pada tradisi madang sangat relevan bagi pembinaan moral generasi muda saat ini. implikasi penelitian ini adalah bahwa nilai-nilai yang ada pada tradisi madang sangat dibutuhkan untuk pendidikan moral bagi generasi muda dewasa ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Filsafat Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 May 2018 03:28
Last Modified: 08 May 2018 03:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3558

Actions (login required)

View Item View Item