MEDIA BUSY BOARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK BERMAIN DI TK KUNTUM MEKAR KIDS RAJABASA BANDAR LAMPUNG

MERI, HANDAYANI (2024) MEDIA BUSY BOARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK BERMAIN DI TK KUNTUM MEKAR KIDS RAJABASA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKIRPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Meri Handayani 2011070072..pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok bermain dengan menggunakan media busyboard di TK Kuntum Mekar Kids Rajabasa Bandar Lampung. Pada penelitian ini menfokuskan terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok bermain yang memiliki rentang usia 3-4 tahun. Dalam hal ini peneliti menggunakan media busy board sebagai media ajar untuk menstimulasi dan merangsang perkembangan motorik halus anak sehingga anak dapat memiliki kemampuan untuk menolong diri sendiri (self help skills). Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang mendeskripsikan, menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu bersamaan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi. adapun model yang digunakan dalam penelitian ini ialah Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini ialah anak kelompok bermain sejumlah 10 anak yang memiliki usia 3-4 tahun. Serta karakteristik yang di ambil pada penelitian ini ialah anak yang memiliki kemampuan motorik halus yang belum sesuai dengan usianya. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka di peroleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok bermain telah berkembang sangat baik. Hasil analisis membuktikan bahwa dengan menggunakan busy board di TK Kuntum Mekar Kids Rajabasa Bandar Lampung dapat meningkatkan kemampuan motorik halus kelompok bermain, dari 10 peserta didik yang terlibat dalam penelitian, terdapat 2 peserta didik yang Belum Berkembang yaitu 20%, terdapat 6 peserta didik yang Mulai Berkembang dengan persentase sebesar 60%, 2 peserta didik yang Berkembang Sesuai Harapan 20%, dan tidak terdapat peserta didik yang tergolong Berkembang Sangat Baik 0%. Sehingga, masih tergolong cukup jauh untuk mencapai tahap yang paling tinggi Berkembang Sangat Baik. Kemudian pada Siklus I, dari 10 peserta didik terdapat 5 peserta didik yang Mulai Berkembang 50%, lalu terdapat 5 peserta didik yang Berkembang Sesuai Harapan 50%, Artinya hasil kategori ini mulai menunjukkan sedikit peningkatan dari pra siklus. Sedangkan pada Siklus II, dari 10 peserta didik terdapat 2 peserta didik yang Berkembang Sesuai Harapan 20%, dan sebanyak 8 peserta Berkembang Sangat Baik 80%. Dengan demikian hasil pengkategorian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari sebelumnya. Sehingga, dengan adanya media busy board ini dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Kuntum Mekar Kids Rajabasa Bandar Lampung. Kata Kunci: Motorik Halus, Busy board iii ABSTRACT This research aims to improve the fine motor skills of play group children using busyboard media at the Kuntum Mekar Kids Kindergarten Rajabasa Bandar Lampung. This research focuses on the fine motor skills of play group children aged 3-4 years. In this case, researchers use busy board media as a teaching medium to stimulate and encourage the development of children's fine motor skills so that children can have the ability to help themselves (self help skills). This research uses the Classroom Action Research Method. Classroom action research is a form of research that describes, interprets and explains a social situation at the same time as making changes or interventions with the aim of improvement or participation. The model used in this research is Kemmis and Taggart. The subjects in this research were 10 children in a play group aged 3-4 years. And the characteristics taken in this research are children who have fine motor skills that are not appropriate for their age. Based on the results of the data analysis that has been carried out, research results have been obtained which show that the fine motor skills of play group children have developed very well. The results of the analysis prove that using busy boards at Kuntum Mekar Kids Kindergarten Rajabasa Bandar Lampung can improve the fine motor skills of play groups. Of the 10 students involved in the research, there were 2 students who had not yet developed, namely 20%, there were 6 students who were starting Developed with a percentage of 60%, 2 students developed according to expectations at 20%, and there were no students classified as Developing Very Well 0%. So, it is still quite far from reaching the highest stage of Very Well Developed. Then in Cycle I, out of 10 students there were 5 students who started to develop 50%, then there were 5 students who developed according to expectations 50%, meaning that the results for this category began to show a slight improvement from pre-cycle. Meanwhile, in Cycle II, out of 10 students, 2 students developed according to expectations at 20%, and 8 students developed very well at 80%. Thus, the results of this categorization show that there has been a significant increase from before. So, with this busy board media, it can improve children's fine motor skills at Kuntum Mekar Kids Kindergarten Rajabasa Bandar Lampung. Keywords: Fine Motor, Busy board

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Aug 2024 06:23
Last Modified: 07 Aug 2024 06:23
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34479

Actions (login required)

View Item View Item