IMPLEMENTASI TOILET TRANING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AYISIYAH 3 KAMPUNG BARU

HARISAH, JUSTIN (2024) IMPLEMENTASI TOILET TRANING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AYISIYAH 3 KAMPUNG BARU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu hal yang dapat melatih kemandirian anak adalah toilet traning maka dari itu Kemandirian dalam bertoilet harus mulai diperkenalkan kepada anak sedini mungkin, Hal ini karena dengan mandiri, anak-anak akan menjadi lebih cerdas dan inovatif dalam menyelesaikan setiap masalah dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan toilet training dalam melatih kemandirian pada anak kelompok bermain usia 5-6 tahun Dengan menanamkan kemandirian akan menghindarkan anak dari sifat ketergantungan pada orang lain, dan yang terpenting dalam menumbuhkan keberanian anak dilakukan dengan memberikan motivasi pada anak untuk terus mengetahui pengetahuan-pengetahuan baru melalui pengawasan baik orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dirancang dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif.Menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Sumber data diambil dari hasil wawancara guru kelas serta hasil observasi Ananda TK Aisyiyah 3 Kampung Baru.Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Manfaat dari kemandirian adalah anak-anak mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan dapat mengembangkan rasa percaya diri pada mereka. Hasil penelitian menunjukkan toilet training di TK Aisyiyah 3 Kampung Baru dapat melatih kemandirian anak,maka dari itu pentingnya pembiasaan penerapan toilet traning Dengan tujuan agar anak dapat melakukan BAK dan BAB tanpa bantuan ketika di dalam kelas maupun pada saat anak tersebut tidak berada di sekolah,serta tidak ada lagi anak yang masih menggunakan pempres pada saat sekolah dan anak mampu mengungkapkan keinginannya untuk BAB dan BAK sehingga tidak adalagi anak yang berdiam diri di pojokan atau malah menangis pada saat ingin BAK atau BAB,anak terbiasa membaca doa masuk dan keluar kamar mandi pada saat di toilet ,serta dapat membiasakan anak agar mampu menyiram toilet sehabis digunakan hingga bersih sehingga tidak ada lagi najis yang berada di toilet. Kata kunci : Toilet Traning,Kemandirian,Anak Usia Dini iii ABSTRACT One of the things that can train children's independence is toilet training, therefore, toilet independence must be introduced to children as early as possible. This is because by being independent, children will become smarter and more innovative in solving every problem in their lives. This study aims to describe the implementation of toilet training in training independence in children in playgroups aged 5-6 years. By instilling independence, it will prevent children from being dependent on others, and most importantly in fostering children's courage, it is done by motivating children to continue to learn new knowledge through supervision from both parents at home and teachers at school. To achieve these goals, this study was designed using a qualitative research type. Using data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Data sources were taken from the results of interviews with class teachers and the results of observations of Ananda TK Aisyiyah 3 Kampung Baru. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation and drawing conclusions. The benefits of independence are that children take more responsibility to meet their own needs and can develop self-confidence in them. The results of the study showed that toilet training at Aisyiyah 3 Kampung Baru Kindergarten can train children's independence, therefore it is important to get used to implementing toilet training. With the aim that children can urinate and defecate without assistance when in class or when the child is not at school, and there are no more children who still use diapers at school and children are able to express their desire to defecate and urinate so that there are no more children who stay in the corner or even cry when they want to urinate or defecate, children are accustomed to reading prayers when entering and exiting the bathroom when in the toilet, and can get children used to being able to flush the toilet after use until it is clean so that there is no more dirt in the toilet. Keywords: Toilet Training, Independence,Anak usia dini

Actions (login required)

View Item