CARA PENANGANAN GURU BK DALAM MENGATASI KECANDUAN MEDIA SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG

SIFA, KAHFI ATILA (2024) CARA PENANGANAN GURU BK DALAM MENGATASI KECANDUAN MEDIA SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengangkat pokok masalah tentang metode guru BK dalam memberikan bimbingan terhadap peserta didik yang kecanduan bermain media sosial untuk mencegah dampak negatif di SMP Negeri 22 Bandar Lampung, dengan sub masalah yaitu: bagaimana upaya guru BK dalam memberikan bimbingan terhadap peserta didik yang kecanduan bermain media sosial dan apa faktor penghambat guru BK dalam upaya tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan bimbingan penyuluhan Islam dan pendekatan psikologi. Sumber data primer meliputi informan kunci seperti Anita dan informan tambahan seperti SKA, EA, SNA, UA, dan MRA, sedangkan sumber data sekunder berupa buku, majalah, koran, dan sumber data lain yang relevan. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data melalui tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru BK dalam memberikan bimbingan meliputi lima langkah utama: melakukan pencegahan atau preventif seperti memberikan teladan yang baik dan melarang membawa HP ke sekolah, mengurangi bermain media sosial, melakukan konseling individu, pemanggilan orang tua untuk kerjasama dalam membina klien, pendekatan psikologis dengan teori behavioristik, dan penerapan self-control pada peserta didik. Faktor penghambat utama adalah kurangnya pengawasan dari orang tua dan guru di sekolah serta kurangnya kesadaran peserta didik. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya guru bimbingan dan konseling untuk memberikan konseling secara berkala guna mengetahui perkembangan peserta didik, serta pentingnya pengawasan penuh dari orang tua untuk mengontrol aktivitas anak di rumah. Kata kunci : penanganan, kecanduan, media sosial iii iv ABSTRACT This research raises the main problem regarding the methods of guidance and counseling teachers in providing guidance to students who are addicted to playing social media to prevent negative impacts at SMP Negeri 22 Bandar Lampung, with sub-problems namely: how do guidance and counseling teachers work in providing guidance to students who are addicted to playing social media and What are the inhibiting factors for guidance and counseling teachers in this effort? This research uses descriptive qualitative research with an Islamic counseling guidance approach and a psychological approach. Primary data sources include key informants such as Anita and additional informants such as SKA, EA, SNA, UA, and MRA, while secondary data sources include books, magazines, newspapers and other relevant data sources. Data collection methods are observation, interviews, and documentation, with data analysis through three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that the BK teacher's efforts in providing guidance include five main steps: taking precautions such as providing a good example and prohibiting bringing cell phones to school, reducing social media use, conducting individual counseling, calling parents for cooperation in developing clients, approaching psychology with behaviorist theory, and the application of self-control to students. The main inhibiting factors are the lack of supervision from parents and teachers at school and the lack of student awareness. The implications of this research emphasize the importance of guidance and counseling teachers to provide regular counseling to determine student progress, as well as the importance of full supervision from parents to control children's activities at home. Keywords: treatment, addiction, social media

Actions (login required)

View Item