TINJAUAN FIQH SIYASAH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA MEDIA SOSIAL DALAM KEBEBASAN BERPENDAPAT (Studi di Kepolisian Daerah Lampung)

DEWI, CLARA AGUSTINA (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA MEDIA SOSIAL DALAM KEBEBASAN BERPENDAPAT (Studi di Kepolisian Daerah Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Hak kebebasan berpendapat adalah Hak Asasi Manusia yang dilindungi serta dijamin oleh negara. Merujuk pada Pasal 28E Ayat (3) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Contoh kasusnya yaitu seorang warga lampung bernama Bima Yudho mengungkapkan kekecewaannya di media sosial atas kinerja pemerintahan Lampung khususnya di pemerintahan Kabupaten yang dirasa kurang maksimal ia menyatakan kondisi di Lampung yang menurutnya tidak mengalami kemajuan mulai dari pendidikan hingga infrastruktur jalan, atas konten tersebut Bima Yudho diadukan ke Polda Lampung terkait pelanggaran UU ITE ia dituduh mencemarkan nama baik. Melalui Pasal 27 Ayat (3) UU ITE ini banyak masyarakat yang menganggap ini membatasi kebebasan berpendapat dan menutup ruang untuk mengeluarkan pendapat, sebab adanya multitafsir dan tidak memiliki kepastian hukum yang jelas. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1). Bagaimana Implementasi yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (POLDA) Lampung dalam memberikan perlindungan hukum bagi pengguna media sosial dalam kebebasan berpendapat?,2) Bagaimana tinjauan fiqh siyasah tanfidziyyah dan hukum positif terhadap implementasi perlindungan hukum bagi pengguna media sosial dalam kebebasan berpendapat? Tujuan penelitian ini 1).Untuk mengetahui Implementasi yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (POLDA) Lampung dalam memberikan perlindungan hukum bagi pengguna media sosial dalam kebebasan berpendapat 2).Untuk mengetahui Tinjauan fiqh siyasah tanfidziyyah dan hukum positif terhadap implementasi perlindungan hukum bagi pengguna media sosial dalam kebebasan berpendapat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian datanya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi perlindungan hukum yang diberikan subdit V cyber crime sudah berjalan dengan cukup baik dengan melakukan sosialisasi ke Universitas dan mempunyai Komunitas Siber sebagai wadah komunikasi, namun kinerja nya belum optimal karena faktor sarana prasarana, sedangkan menurut hukum fiqh siyasah tanfidziyyah subdit v cyber crime belum memenuhi prinsip-prinsip amanah dan peneggakan keadilan karena belum sepenuhnya memberikan kemaslahatan pada masyarakat dan menurut hukum positif belum berjalan dengan optimal karena kebebasan berpendapat bukan termasuk non derogablerights yaitu Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak dapat dibatasi. Oleh sebab itu menurut penulis, perlindungan hukum atas kebebasan berpendapat baik lisan maupun tulisan tidak dijelaskan secara rinci bagaimana wujud perlindungannya. Kata kunci : Kebebasan Berpendapat, Perlindungan Hukum, Siyasah Tanfidziyyah, Hukum Positif.

Actions (login required)

View Item