TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGALIHAN GADAI TANPA SEPENGETAHUAN RAHIN (Studi pada Desa Negri Ratu Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat)

Oktamelya, Venti (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGALIHAN GADAI TANPA SEPENGETAHUAN RAHIN (Studi pada Desa Negri Ratu Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI PDF.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Praktik gadai sudah lama di praktikan di tengah-tengah masyarakat di Desa Negeri Ratu Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Peisir Barat. Praktik gadai tanah sawah atau perkebunan yang dilakukan di desa Negeri Ratu dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu dengan datangnya rahin menemui murtahin bermaksud untuk meminjam uang dengan jaminan tanah sawah atau perkebunan, dengan jangka waktu yang tidak ditentukan yaitu, ketika pihak rahin telah memiliki uang untuk membayar utang dan mengambil kembali jaminannya. Namun seiring berjalanya waktu murtahin menjaminkan kembali jaminan tersebut kepada pihak lain, yang dilakukan murtahin tanpa pemberitahuan atau tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pihak rahin. Akad semacam ini tentunya menguntungkan salah satu pihak. Pihak yang merasa dirugikan adalah pihak rahin, karena tanah miliknya sudah berada pada pihak ketiga tanpa sepengetahuanya. Sementara murtahin mendapatkan kemudahan dari transaksi tersebut, yang pada dasarnya praktik gadai tersebut hanya dengan unsur kepercayaan saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengalihan gadai tanpa sepengetahuan rahin dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang pengalihan gadai tanpa sepengetahuan rahin. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pengalihan gadai tanpa sepengetahuan rahin dan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam tentang pengalihan objek jaminan gadai tanpa sepengetahuan rahin, sehingga bisa mengetahui tanggung jawab seperti apa yang seharusnya dilakukan pihak murtahin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach), sifat penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis, analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh atau pengumpulan data dengan cara tidak lansung atau turun lansung kepada objek penelitian di lapangan untuk mendapatkan bukti terkait kejadian di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa praktik gadai yang dilakukan pada Desa Negeri Ratu sudah sesuai dengan rukun namun syarat gadai belum semua terpenuhi. Adapun mengenai praktik pengalihan gadai tanpa sepengetahuan rahin adalah tidak dibenarkan dalam hukum Islam. karena pada dasarnya murtahin hanya menahan barang gadai dan tidak dibenarkan mengalihkan objek jaminan gadai tanpa mendapat izin dari penggadai (rahin). Barang gadai adalah untuk memberi jaminan kepada pemegang gadai (murtahin), sebagai jaminan bahwa rahin akan mengembalikan uang pinjamanya kepada pihak murtahin dan setelah utang dibayar rahin akan mendapatkan kembali barang jaminan itu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Mar 2018 02:05
Last Modified: 23 Mar 2018 02:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3406

Actions (login required)

View Item View Item