PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PANCASILA (Studi Pemikiran Bung Karno)

Syafiuddin, Muhammad (2018) PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PANCASILA (Studi Pemikiran Bung Karno). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of THESIS LENGKAP MUHAMMAD SYAFIUDDIN.pdf]
Preview
PDF
Download (12MB) | Preview

Abstract

Fenomena sejak Pancasila dihapuskan sebagai asas tunggal untuk partai dan organisasi massa (ormas) oleh kekuatan reformasi, Pancasila tidak terdengar lagi gemanya. Ia seolah kehilangan kredibilitasnya sebagai ideologi, karena begitu banyak penyelewengan yang mengatasnamakan Pancasila. Agama menjadi unsur mutlak dalam rangka membangun karakter anak bangsa kedepan, agar menjadi lebih baik. Pendidikan karakter adalah upaya menjawab masalah-masalah kemanusian yang belakangan ini mulai berkembang (kemiskinan dan keterbelakangan, konflik dan kekerasan unsur SARA, korupsi, tawuran dll). Sementara pembentukan Karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pada pasal 1 UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa diantara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa serta agama. Berpijak dari itulah peneliti ingin membahas kembali pemikiran tokoh nasional Indonesia Bung Karno Tentang Pendidikan karakter dalam perspektif filsafat Pancasila Sebagai Konsep Dasar Nation and Character Building. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menjawab bagaimana Pemikiran Bung Karno terkait pendidikan karakter di Indonesia (2) Untuk menjawab bagaimana Pendidikan Karakter Bung Karno dan konsep yang melatar belakangi munculnya nation and character building dalam perspektif filsafat Pancasila, serta untuk mengetahui bagaimana Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia senantiasa dapat dijadikan inspirasi dan dasar berpijak setiap warga negara Indonesia dalam segala aktivitasnya. Dari pokok permasalahan untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini, menggunakan jenis metode penelitian Historis Faktual dengan jenis “Library Reseach”. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dalam rangka mencari sumber data yang menunjang dalam penelitian ini. Kemudian dari dokumentasi tersebut dianalisis dengan menggunakan metode content analisis dan interprestasi sumber dan data yang didapat, sehingga terdapat kesinambungan historis, serta tinjauan filsafat secara ontologis, epistemologis, dan axiologis. Dengan demikian hasil penelitian dapat diketahui bahwa pemikiran Bung Karno tentang pendidikan karakter sebagai konsep dasar nation and character building. Diperlukan usaha revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila, agar bangsa Indonesia mampu menghadapi perkembangan baru dengan suatu visi global yang berkearifan lokal. Kita memperdalam pemahaman, penghayatan, dan kepercayaan atas keutamaan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila, serta keterkaitan antar sila secara integral, untuk kemudian mengamalkannya secara konsisten di segala lapis dan bidang kehidupan publik. Tentu semua bisa berjalan jika ditransformasikan ajaran-ajaran, nilai-nilai filsafat Pancasila melewati sarana pendidikan. dalam membentuk tatanan masyarakat yang berkebudayaan berlandaskan hati nurani dan berketuhanan yang maha Esa, dengan tujuan membentuk masyarakat yang adil, makmur berkesejahteraan yang didalamya saling gotong royong yaitu melalui, Pancasila, sebagai falsafah negara

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Filsafat Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Mar 2018 06:51
Last Modified: 05 Apr 2018 03:18
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3404

Actions (login required)

View Item View Item