IMPLEMENTASI RASA SYUKUR PADA KORBAN PERUNDUNGAN (STUDI KASUS SMK TARUNA BANDAR LAMPUNG)

Rizma, Mifta Hasanah (2024) IMPLEMENTASI RASA SYUKUR PADA KORBAN PERUNDUNGAN (STUDI KASUS SMK TARUNA BANDAR LAMPUNG). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rizma Mifta Hasanah : Implementasi Rasa Syukur Terhadap Korban Perundungan (Studi Kasus di SMK Taruna Bandar Lampung) Penelitian ini ingin membuktikan bahwasanya meneprakan rasa Syukur pada korban perundungan dapat mengurangi dampak negatif seperti kurangnya rasa tidak percaya diri, insecure, introvert, menjadi pribadi yang tertutup, dan susah nya bersosialisasi dengan teman sebayanya, dengan menerapkan rasa Syukur tersebut para korban bisa bersyukur dengan apa yang dimiliknya dan menjaadikan diri para korban lebih dekat dengan Allah SWT serta mendapatkan ketenangan batin dan jiwa mereka. Untuk jenis penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif yang berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Purposive Sampling, dimana merupakan sebuah metode sampling non random sampling dimana peneliti memastikan pengutipan ilustrasi melalui metode menentukan identitas spesial yang cocok dengan tujuan riset sehingga diharapkan bisa menanggapi kasus riset Hasil dari penelitian ini yaitu syukur menjadi alasan para korban untuk bisa menerima semua kekurangan yang ada pada diri para korban perundungan, setiap korban perundungan sudah mulai bersyukur dengan apa yang mereka miliki, contohnya mereka memiliki kekurangan baik fisik maupun ekonomi, tetapi mereka sudah bisa untuk mensyukuri apa yang mereka punya, dengan cara mengucapkan hamdalah, berterima kasih kepada Allah SWT. dan mulai bisa mengembangkan kemampuan yang ada pada diri mereka masing-masing tanpa adanya rasa iri pada diri mereka masing-masing. Banyak dari korban perundungan yang mengalami perundungan verbal atau melalui kata-kata, korban yang mengalami perundungan biasanya mendapatkan ejekan-ejekan verbal seperti menjelekan fisik, dan ekonomi. Karena hal tersebut juga membuat para korban menjadi pribadi yang tertutup, kurang percaya diri, insecure, introvert, bahkan sampai susah berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Penulis mewawancarai sekitar 18 informan yaitu terdiri dari 10 korban perundungan, 4 orang tua siswa yang menjadi korban dan 4 guru beserta staff yang ada di lingkungan Sekolah Kata Kunci : Syukur, Perundungan, Remaja.

Actions (login required)

View Item