SISTEM PEWARISAN ADAT LAMPUNG PEPADUN DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan)

GIA, NINA NUR JANITRA (2024) SISTEM PEWARISAN ADAT LAMPUNG PEPADUN DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI GIA NINA NUR JANITRA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan adat, termasuk dalam hal pewarisan. Indonesia memiliki berbagai macam bentuk waris. Salah satu keanekaragaman budaya yang berbeda tersebut dapat kita lihat salah satunya pada masyarakat adat Lampung. Lampung adalah salah satu tempat dimana orang dapat melihat menganut sistem kekeluargaan patrilinial yaitu sistem kekeluargaan yang menganut sistem kebapakan, mulai dari lingkungan hidup bermasyarakat ataupun dalam ruang lingkup keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah 1) Bagaimanakah sistem pembagian waris masyarakat adat Lampung Pepadun di Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan? 2) Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap sistem pembagian waris masyarakat adat Lampung Pepadun di Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan? Adapun Tujuan dari penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui sistem pembagian waris masyarakat adat Lampung Pepadun di Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. 2) Untuk Mengetahui Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap sistem pembagian waris masyarakat adat Lampung Pepadun di Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif analisis, dengan analisis sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara kepada masyarakat adat pepadun di desa Kota Dalam, data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini ialah tokoh adat setempat, masyarakat, dan pejabat yang berwenang di Desa Kota Dalam. Analisis dengan melakukan analisis kualitatif dengan menggunakan metode cara berfikir Deduktif. Hasil penelitian ini telah diperoleh bahwa Masyarakat adat Lampung Pepadun menggunakan sistem pewarisan mayorat laki-laki yaitu lebih mengutamakan anak laki-laki daripada anak perempuan, Apabila sebuah keluarga tidak memiliki anak laki-laki maka keluarga tersebut mengadopsi anak laki-laki dari kerabatnya yang kurang mampu. Hubungan kekerabatan anak yang telah diangkat tersebut dengan orang tua. Proses pembagian harta waris masyarakat adat Lampung Pepadun dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat guna mempertahankan kerukunan dan kekeluargaan. Pandangan Hukum Islam Terhadap Sistem Pembagian Waris Masyarakat Adat Lampung iv Pepadun di Desa Kota Dalam terdapat ketidaksesuaian antara sistem pembagian harta waris yang disyari’atkan oleh agama Islam dengan apa yang dipraktekkan. Dalam pembagian harta waris Islam mengenai orang yang berhak menerima warisan (ahli waris) dan bagian-bagian yang seharusnya diperoleh oleh ahli waris, sedangkan dalam pembagian harta waris adat di desa Kota Dalam yang menggunakan pembagian waris adat patrilineal harta waris hanya diperoleh anak laki-laki pertama, sedangkan bagi ahli waris yang lain tidak mendapatkan warisan. Kata Kunci: Waris, Adat Lampung Pepadun, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Jul 2024 07:27
Last Modified: 04 Jul 2024 09:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33778

Actions (login required)

View Item View Item