TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI BIJI KOPI DENGAN PEMBAYARAN BERTAHAP (Studi di Desa Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat)

Nurmalisa, Adah (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI BIJI KOPI DENGAN PEMBAYARAN BERTAHAP (Studi di Desa Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli merupakan kegiatan bermuamalah yang mana terdapat sikap saling tolong menolong di mana kegiatan jual beli tersebut dilakukan oleh seluruh manusia sampai dengan saat ini. Jual beli yang dibahas pada penelitian ini yaitu jual beli dengan pembayaran bertahap yang di latar belakangi oleh penjual belian biji kopi di Desa Giham Sukamaju dimana dalam praktiknya terdapat suatu permasalahan yaitu tidak amanahnya pembeli(pengepul) biji kopi melakukan pembayaran bertahap kepada penjual biji kopi. Jual beli dasarnya merupakan kegiatan saling tolong menolong sesama, dan pembayaran bertahap pada jual beli biji kopi ini merupakan kegiatan yang terikat oleh perjanjian yang melibatkan kerelaan antara kedua belah pihak. Rumusan masalah yang akan dikaji oleh peneliti yaitu (1) Bagaimana Akad Jual Beli Biji Kopi dengan Pembayaran Bertahap di Desa Giham Sukamaji Kecamatan Sekincau Kabupaten Lamoung Barat? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Jual Beli Biji Kopi dengan Pembayaran Bertahap di Desa Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Peneitian ini bersifat deskriptif analisis yang menganalisis suatu yang sedang terjadi dan gambaran mengenai realita. Sumber data yang dipakai yaitu sumber primer yang diambil dari hasil wawancara pada saat penelitian dan sumber skunder yang didapatkan melalui kepustakaan. Teknik pengumpulan data ini diperoleh melalui proses observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang di peroleh akan dianalisis secara deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian dalam jual beli biji kopi dengan pembayaran bertahap yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Desa giham Sukamaju terdapat beberapa Faktor yang mendorong adanya pembayaran bertahap pertama yaitu keinginan pihak penjual kopi yang ingin menitipkan uangnya di pembeli biji kopi yang ia percayakan sebagai tempat penitipan uang tanpa riba, faktor kedua yaitu keinginan pembeli (pengepul) kopi yang sebagian dananya belum ada dihari itu juga karena besarnya jumlah dari hasil kopi yang dibelinya sehinga dari kedua faktor tersebut timbul pembayaran bertahap yang mana perjanjiannya dilakukan pada saat jual beli tersebut berlangsung, akadnya secara lisan menentukan waktu pengambilan, dan membicarakan bahwa pembayaran secara bertahap dan tertulis menggunakan nota yang di berikan pada saat jual beli tersebut berlangsung, dan pada saat pengambilan dana penjual kopi harus membawa nota yang diberi pada saat penjualan kopi, didalamnya berisi jumlah dana yang ada di pengepul kopi. Adapun dalam hukum Islam praktik jual beli biji kopi dengan pembayaran bertahap di Desa Giham Sukamaju ini sudah memenuhi rukun dan syarat Bai’ Bitsaman Ajil yang telah di atur dalam syara’ (Hukum Islam) dan dikatakan saling menguntungkan sesuai dengan artian dari sikap tolong menolong melalui kegiatan bermuamalah, dan bisa berbalik tidak sah jika salah satu akadnya tidak dipenuhi (diingkari) pada saat perjanjian tersebut belum diselesaikan dan dapat merugikan sesama pihak. Dimana telah dijelaskan dalam QS. An-Nisa’:29 yang menjelaskan bahwa dilarangnya memakan harta, mencari harta lewat jalan yang tidak dibenarkan oleh syara’. Kata Kunci Hukum Islam, Jual Beli, Pembayaran Bertahap.

Actions (login required)

View Item