BIMBINGAN AGAMA DAN KETERAMPILAN TERHADAP WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS I RAJABASA BANDAR LAMPUNG

ANSONI, HASUN (2024) BIMBINGAN AGAMA DAN KETERAMPILAN TERHADAP WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS I RAJABASA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Rajabasa merupakan Lembaga binaan yang menindaklanjuti para tahanannya dengan cara membekali keterampilan untuk bekal hidupnya kelak setelah menyelesaikan masa tahanannya. Bentuk Lembaga Pemasyarakatan ini sangat strategis dalam merealisasikan tujuan akhir dari sistem peradilan pidana, yaitu rehabilitasi dan resosialisasi pelanggar hukum sampai pada penanggulangan tindak kejahatan. Bagaimanapun wujudnya narapidana tetap adalah manusia biasa dan bagian dari masyarakat Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : bagaimana pelaksanaan bimbingan agama dan keterampilan pada warga binaan di lapas kelas 1 rajabasa ? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan agama dan keterampilan pada warga binaan lapas kelas 1 rajabasa. Jenis peneliatian ini adalah penelitian penelitian dengan pendekatan kualitatif, data-data yang diperoleh dari penelitian ini disampaikan atau disajikan dalam bentuk kalimat-kalimat. Sedangkan penelitian ini adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang digunakan dengan metode-metode ilmiah. Untuk menetapkan informan, maka penulis menetapkan 4 informan yang terdiri dari 3 warga binaan dan 1 orang konselor. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode kualitatif agar dapat menghasilkan data yang lengkap melalui uraian mendalam tentang ucapan, tulisan yang diamati berkaitan dengan bimbingan keterampilan terhadap motivasi kerja pada warga binaan di lapas kelas IA rajabasa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari pembinaan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Rajabasa Bandar Lampung yakni begitu baik dan dapat menyadarkan narapidana yang merubah kepribadian yang menjadi baik dengan cara menyempurnakan pengetahuan agama melalui Lapas, adapun kendala yang ditemukan di lapangan yakni kurangnya kesadaran narapidana untuk mendekatkan dirinya kepada Allah karena sistem pemasyarakatan tidak ada pemaksaan untuk mengikuti pembinaan. Sedangkan narapidana yang rajin mengikuti pembinaan, maka narapidana tersebut akan mendapatkan remisi dari Lapas dan Keterampilan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga binaan supaya saat keluar dari lapas mereka bisa membuat kehidupan baru dengan lebih baik lagi dan terarah sehingga tidak lagi memikirkan hal yang tidak bagus untuk mereka kembali. Kata Kunci : Bimbingan agama, keterampilan, warga binaan, Lembaga pemasyarakatan.

Actions (login required)

View Item