QANA‟AH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-QUR‟AN (Studi Atas Kitab Tafsir Al-Ibriz Karya K.H. Bisri Musthafa)

SIGIV, RAMADHANI (2024) QANA‟AH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-QUR‟AN (Studi Atas Kitab Tafsir Al-Ibriz Karya K.H. Bisri Musthafa). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of skripsi full fix sigiv.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam kehidupan nyata, sudah menjadi kodratnya manusia memiliki sifat suka berkeluh-kesah, hal ini sangatlah wajar karena manusia mempunyai nafsu yang membuatnya tidak pernah puas terhadap sesuatu yang bersifat material. Akan tetapi semua itu dapat dinetralisasikan apabila pedoman kehidupannya kembali kepada ajaran agama, dengan menerapkan sifat qona‟ah, yang mana istilah tersebut sering diucapkan masyarakat jawa dengan kata “narimo ing pandum” (mau menerima apa yang sudah menjadi bagian kita). Sikap qona‟ah merupakan bentuk sikap penerimaan manusia atas pemberian dari allah swt yang dapat melatih manusia untuk selalu bersyukur, maka dari itu penulis memfokuskan penelitian ini kepada kitab tafsir al-ibriz karya K.H bisri musthafa. Kitab tafsir ibriz li ma‟rifati tafsiril qur‟anil aziz ini merupakan kitab tafsir yang cukup terkenal, sebuah karya tafsir al-qur‟an asli menggunakan bahasa jawa yang di tulis dengan huruf arab pegon. skripsi ini peneliti membahas mengenai “Qona‟ah Dalam Tafsir Al-Qur‟an (Study Atas Kitab Tafsir Al-Ibriz Karya K.H Bisri Musthafa)”. Dengan tujuan untuk mengetahui 1.) Bagaimana tafsir ayat-ayat qona‟ah dalam buku tafsir Al�Ibriz karya K.H Bisri Musthafa.? 2.) bagaimana implementasi penafsiran K.H Bisri Musthafa tersebut dengan era modern saat ini.? Adapun Jenis penelitian ini bersifat library research dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif analitik, yaitu dengan melakukan pengamatan pada tafsir al-ibriz dan juga kitab karangan kh bisri musthafa lainnya. Dengan sumber data primer yaitu Al-Qur‟anul Karim dan kitab tafsir al-ibriz, serta sumber data sekunder yakni kitab klasik dan kitab kontemporer yang relevan. Mengenai metode pengumpulan data penulis menggunakan metode tafsir maudhu‟i (tematik), yakni penelaahan al-qur‟an serta karya-karya ilmiah yang ditulis para ahli yang berkaitan dengan persoalan yang penulis teliti. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis isi dan deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Makna kata Qona‟ah dalam al-qur‟an terdapat pada Q.S Al-Baqarah 2:212, Al-Qosos 28:60, Q.S Asy-Syura 42:20, Q.S Al- Ankabut 29:64, Q.S Taha 20:31, Q.S Yunus 10:24, Q.S Ar-Rad 13:26, Q.S Al- An‟am 6:32, Q.S Hud : 11: 15-16, Q.S Ali-Imran 3:160, Q.S Fatir 35:3, Q.S At-Talaq 65:3. Mengenai qona‟ah menurut kh bisri musthafa dalam salah satu kitab syairnya yang berbahasa jawa berbunyi ”Disanguni akeh sitik kudu trimo, supoyo ing tembo dadi ing utomo”. Yang artinya di kasih banyak maupun sedikit kita mesti ikhlas menerimanya supaya kelak menjadi orang yang berhasil, maksudnya kita harus ridho atas semua pemberian yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Adapun penafsiran k.h bisri musthafa tentang makna qona‟ah dalam tafsir al-ibriz yaitu sikap merasa cukup dengan apa yang ada dan menerima kenyataan dengan sikap ridha. Sedangkan implementasi qona‟ah terhadap era modern saat ini yaitu agar hati tetap dapat menerima dengan penuh kerelaan atas segala pemberian allah, meskipun pemberian itu cuma sedikit. Dengan merasa cukup atau qona‟ah, secara tidak langsung mendidik kita untuk menjadi pribadi yang hidup sederhana, ikhlas, sabar, tawakal dan tidak serakah.Kata Kunci: Qana‟ah, Perspektif Al-Qur‟an, Tafsir Al-Ibriz. ABSTRACT In real life, it is natural for humans to have the nature of complaining, this is natural because humans have desires that make them never satisfied with anything material. However, all of this can be neutralized if the guidance of life returns to religions teachings, by applying the qona‟ah nature, which is a term often pronounced in javanese with the words “narimo ing pandum” (willing to accept what has become our portion). The qona‟ah attitude is a form of human acceptance of gifts from allah swt which can train humans to always be grateful, therefore the author focuses this research on the book of tafsir al-ibriz by K.H Bisri Musthafa. The book of tafsir ibriz li ma‟rifati tafsir qur‟anil aziz is a book of tafsir which is quite famous, an original work of interpretation of the qur‟an using javanese written in pegon Arabic letters. thesis the researcher discusses “Qona‟ah In Tafsir A Qur‟an (Study on the Book of Tafsir Al- Ibriz by K.H Bisri Musthafa)”. With the aim of finding out 1.) What is K..H Bisri Musthafa‟s interpretation of the qona‟ah verse.? 2.) how is k.h bisri musthafa interpretation implemented bin today‟s modern area? This type of research is library research with a qualitative descriptive analytical research approach, namely by observing the tafsir of al- ibriz and other books written by Kh Bisri Musthafa. Primary data sources are the Al-Qur‟an Karim and the book of tafsir al-ibriz, as well as secondary data sources, namely classical books and relevant contemporary books. Regarding the data collection method, the author uses the maudhu‟i (thematic) tafsir method, namely the study of the koran and scientific works written by experts related to the probem the auothor is researching. Meanwwhile , the data analysis technique in this research uses content analysis and descriptive analysis. Based on the results of this research, it shows thas the meaning of the word qona‟ah in the qur‟an is found in Q.S Al-Baqarah 2:212, Al-Qosos 28:60, Q.S Asy-Syura 42:20, Q.S Al- Ankabut 29:64, Q.S Taha 20:31, Q.S Yunus 10:24, Q.S Ar-Rad 13:26, Q.S Al- An‟am 6:32, Q.S Hud : 11: 15-16, Q.S Ali-Imran 3:160, Q.S Fatir 35:3, Q.S At-Talaq 65:3. Regarding qona‟ah according to kh bisri musthafa in javanese it reads “disanguni akeh sitik kudu trimo, supoyo ing tembo dadi ing utomo”which means whether given a lot or a litle we must be sincere accept it so that in the future we will become successful people, meaning that we must be happy with all the gifts that have been determined by allah swt as for kh bisri musthafa‟s interpretation of the meaning of qona‟ah in al-ibriz‟s interpretation, namely the attitude of feeling content with what is available and accepting reality with an attitude of ridha. Meanwhile ,while the implementation of qona‟ah in the current modern era is this that the heart can still accept whit full willingness all of allah gifts, even if the gift is only a little. By feeling sufficient or qona‟ah, it indirectly educates us to be a person who lives simply, is sincere, patient, trustworthy and not greedy. Keywords: Qana'ah, Al-Qur'an Perspective, Tafsir Al-Ibriz.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Jun 2024 07:42
Last Modified: 14 Jun 2024 07:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33625

Actions (login required)

View Item View Item