PENDIDIKAN TASAWUF PERSPEKTIF BUYA HAMKA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

ROBI, JAYA ASKARA (2024) PENDIDIKAN TASAWUF PERSPEKTIF BUYA HAMKA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI ROBI JAYA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Di era globalisasi saat ini telah terjadi pergeseran nilai etika dan budaya diberbagai kalangan khususnya para remaja, dibuktikan dengan maraknya pergaulan bebas, obat-obat terlarang, kekerasan dan kerusuhan yang berujung pada tindak anarkis, hingga adanya premanisme dari suatu kelompok. Pembentukan akhlak diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif yang secara perlahan akan menghilangkan nilai etika dan budaya bangsa ini, salah satunya melalui pendidikan tasawuf. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas tentang ―Pendidikan Tasawuf Perspektif Buya Hamka Dalam Pembentukan Akhlak‖. Rumusan masalahnya adalah bagaimana konsep pendidikan tasawuf perspektif Buya Hamka dalam pembentukan akhlak? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) merupakan jenis penelitian kualitatif. Aplikasinya bersifat deskriptif, berupa kata-kata tertulis dari seseorang penulis, yang dalam hal ini tulisan-tulisan Hamka sendiri maupun pandangan atau hasil penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pemikiran Hamka. Teknik pengumpulan data menggunakan prosedur penelitian yang dikemukakan oleh Edwar Carr. Analisis datanya analisis isi (content). Tasawuf yang ditawarkan Buya Hamka adalah tasawuf berdasarkan Al-Qur'an, Hadits dan Sunnah Rasul. Buya Hamka mengartikan pendidikan tasawuf adalah keluar dari budi perangai yang tercela dan masuk kepada budi perangai yang terpuji. Hakekat tasawuf menurut Buya Hamka ialah memperbaiki budi dan membersihkan batin. Maksudnya tasawuf adalah alat untuk membentengi diri dari seseorang melakukan keburukan, hidup sederhana sebagaimana teladan hidup yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Pendidikan tasawuf perspektif Buya Hamka sangatlah potensial dalam pembentukan akhlak. Keseluruhan aspek�aspek konsep tasawuf Buya Hamka adalah untuk memperbaiki akhlak serta membawa manusia dekat kepada Allah SWT. Kata Kunci : Pendidikan Tasawuf, Buya Hamka, Pembentukan Akhlak iv ABSTRACT In the current era of globalization, there has been a shift in ethical and cultural values in various circles, especially teenagers, as evidenced by the rise of promiscuity, illegal drugs, violence and riots which lead to anarchic acts, and even thuggery from certain groups. The formation of morals is expected to be able to stem various negative possibilities that will slowly eliminate the ethical and cultural values of this nation, one of which is through Sufism education. Based on the background of this problem, the author is interested in discussing "Sufism Education from Buya Hamka's Perspective in the Formation of Morals". The formulation of the problem is what is the concept of Sufism education from Buya Hamka's perspective in the formation of morals? This research is library research, a type of qualitative research. The application is descriptive in nature, in the form of written words from a writer, in this case Hamka's own writings as well as views or results of research carried out related to Hamka's thoughts. The data collection technique uses research procedures proposed by Edward Carr. The data analysis is content analysis. The Sufism offered by Buya Hamka is Sufism based on the Al-Qur'an, Hadith and Sunnah of the Prophet. Buya Hamka defines Sufism education as getting out of despicable behavior and entering into praiseworthy behavior. The essence of Sufism according to Buya Hamka is improving the mind and cleansing the mind. What this means is that Sufism is a tool to protect oneself from doing bad things, living a simple life as exemplified by the Prophet Muhammad SAW. Sufism education from Buya Hamka's perspective has great potential in forming morals. All aspects of the concept of Buya Hamka Sufism are to improve morals and bring people closer to Allah SWT. Keywords: Sufism Education, Buya Hamka, Moral Formation

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Jun 2024 07:47
Last Modified: 12 Jun 2024 13:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33594

Actions (login required)

View Item View Item