PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PEMBANGUNAN BENDUNGAN TIGA DIHAJI (Studi Di Desa Sukabumi Kecamatan Tiga Dihaji Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan)

IQBAL, JAINAL MUTTAQIM (2024) PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PEMBANGUNAN BENDUNGAN TIGA DIHAJI (Studi Di Desa Sukabumi Kecamatan Tiga Dihaji Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER BAB 1&5+DAPUS.pdf] PDF
Download (11MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)

Abstract

ABSTRAK Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, yang terletak di Desa Sukabumi Kecamatan Tiga Dihaji, Proses pembangunan bendungan Tigadi Haji pada dasarnya tidak dapat terlepas dari pengaruh masalah�masalah tingkat kepuasaan unsur masyarakat setempat terhadap kinerja pemerintah desa. Kinerja yang diberikan oleh Aparatur Desa terkadang lambat dalam menangani masalah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, terlihat dari banyaknya keluhan masyarakat disebabkan oleh permasalahan-permasalahan dalam proses perencanaan pembangunan bendungan yaitu pelepasan tanah dikarenakan banyak masyarakat yang tidak memeliki surat tanah dikarenakan tanah tersebut adalah tanah turun temurun sehingga proses pembangunan Tigadi Haji sempat tertunda. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dan menggunakan teknik purposive sampling dimana penetapan sampel atau informan diambil dari beberapa populasi. Penulis mencari data secara langsung dari perangkat desa serta masyarakat Desa Sukabumi Kecamatan Tiga Dihaji OKU Selatan yang terdamapak pembangunan Bendungan Tiga Dihaji.Berdasarkan hasil penelitian Strategi proses pelibatan masyarakat secara partisipatif dalam pembangunan Bendungan dilakukan dengan pendekatan komprehensif baik secara teknis, lingkungan maupun sosial yang efektif. Pendekatan dilakukan dengan membentuk Forum Komunikasi Masyarakat (FKM). Upaya restorasi ekonomi masyarakat yang terkena dampak langsung terutama saat konstruksi dan pasca konstruksi pembangunan bendungan adalah dengan beberapa strategi yakni: (a) Pada tahap awal konstruksi, adalah nominal ganti rugi lahan harus sesuai dengan harga yang berlaku, karena lahan yang dibebaskan merupakan sumber kehidupan utama yang selama ini dikelola dengan budidaya tanaman perkebunan; (b) pada tahapan pasca konstruksi adalah dengan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat dan Nilai tambah pembangunan bendungan dilihat dari aspek lingkungan hidup adalah (a) Nilai tambah dari aspek abiotik yakni pembangunan bendungan ini dapat berfungsi sebagai waduk resapan dan kolam retensi; (b) nilai tambah dari aspek biotik yakni pembangunan bendungan dapat berfungsi sebagai pengembangan perikanan air tawar; irigasi untuk lahan pertanian, serta objek pariwisata dan (c) nilai tambah dari aspek sosial budaya yakni adanya FKM yang semula ditujukan sebagai media sosialisasi pada saat proses pembangunan bendungan dapat dimanfaatkan lebih lanjut oleh seluruh elemen masyarakat untuk berkumpul, menyampaikan aspirasi, dan menyelenggarakan kegiatan sosial budaya lainnya. Kata Kunci : Peran Pemerintah Desa, Mediator, Bendungan Tiga DiHaji.IQBAL

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jun 2024 04:35
Last Modified: 06 Jun 2024 04:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33519

Actions (login required)

View Item View Item