TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRODUK CACAT DALAM JUAL BELI BORONGAN (Studi di Toko Textile Pasar Tengah Tanjung Karang kota Bandar Lampung)

Ayu, Tria Putri Maheswari (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRODUK CACAT DALAM JUAL BELI BORONGAN (Studi di Toko Textile Pasar Tengah Tanjung Karang kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI AYU TRIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Islam sudah menjelaskan bahwasanya suatu transaksi jual beli harus memenuhi ketentuan dalam Islam dilihat dari syarat dan rukun jual beli tersebut, dan para ulama fiqh menyatakan bahwa suatu transaksi jual beli dianggap sah apabila jual beli terhindar dari cacat, seperti kriteria barang yang diperjualbelikan itu tidak diketahui baik jenis, kualitas maupun kuantitas, jumlah harga tidak jelas, jual beli mengandung unsur paksaan , tipuan, mudaratm serta adanya syarat lain yang membuat jual beli itu rusak. Namun praktik yang terjadi di toko textile masih ditemukan adanya cacat pada barang yang diperjualbelikan. Ketertarikan saya untuk meneliti dengan rumusan masalah: 1). Bagaimana pelaksanaan dan penyelesaian praktik jual beli kain gulungan yang dilakukan oleh toko textile pasar tengah tanjung karang kota Bandar Lampung; 2). Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah dan hukum positif terhadap cacat produk dalam praktik jual beli kain gulungan yang dilakukan toko textile pasar tengah tanjung.karang kota Bandar Lampung Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian berdasarkan kenyataan yang ada dilapangan dalam keadaan yang sebenarnya. Sifat penelitian ini adalah bersifat deskriptif normative yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan objek yang diteliti. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi di toko textile pasar tengah tj.karang kota Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada toko textile yang ada di pasar tengah tanjung.karang kota Bandar Lampung. praktik yang dilakukan pada keempat toko tersebut memiliki mekanisme penjualan yang sama, yaitu tidak ada batas maksimal pembelian dan memberikan diskon harga apabila membeli dalam jumlah banyak. Apabila terdapat produk cacat di dalamnya pembeli diperbolehkan mengajukan complain dengan ketentuan tertentu seperti harus menyertakan nota pembelian dan waktu pengajuan complain maksimal 1 minggu. Jika dilihat dari hukum ekonomi syariah, mengenai praktik jual beli yang dilakukan yaitu sudah sepenuhnya memenuhi rukun dan syarat sah nya jual beli walaupun pada praktiknya terdapat cacat pada produk yang dijual nya.akan tetapi pada permasalahan ini digunakan hak khiyar aib, pihak konsumen tetap melanjutkan akad jual beli tersebut dengan pihak toko mengganti barang baru dengan jenis yang sama. Dengan adanya bentuk tanggung jawab dari pihak toko, ini sudah sesuai dengan hukum positifnya yakni UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, karena pada UUPK pasal 7 tertara adanya kewajiban pelaku usaha, dan pasal 4 tentang hak konsumen. Kata Kunci : Cacat produk, Hukum ekonomi syariah, Hukum positif, Jual beli. ABSTRACT Islam has explained that a buying and selling transaction must meet the provisions of Islam in terms of the conditions and pillars of the buying and selling, and fiqh scholars state that a buying and selling transaction is considered valid if the buying and selling avoids defects, such as whether the criteria for the goods being traded are unknown. type, quality or quantity, the amount of the price is unclear, the sale and purchase contains elements of coercion, deception, harm and the existence of other conditions that make the sale and purchase damaged. However, the practice that occurs in textile shops is that defects are still found in the goods being bought and sold. My interest in research with problem formulation: 1). How is the implementation and completion of the practice of buying and selling rolled cloth carried out by textile shops in the middle market of Tanjung Karang, Bandar Lampung city; 2). How is the review of sharia economic law and positive law regarding product defects in the practice of buying and selling rolled cloth carried out by textile shops in the middle market of Tanjung. Karang, Bandar Lampung city The research method used is field research, namely research based on facts that exist in the field in actual conditions. The nature of this research is normative descriptive, namely a method that functions to describe the object under study. The data sources used are primary and secondary data sources. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation at the Tj. Karang Central Market textile shop, Bandar Lampung City. Based on the results of research conducted at textile shops in the Tanjung Karang Central Market, Bandar Lampung City. The practices carried out in these four shops have the same sales mechanism, namely there is no maximum purchase limit and they provide price discounts when buying in large quantities. If there is a defective product in it, the buyer is allowed to submit a complaint with certain conditions such as having to include a purchase receipt and a maximum time for filing a complaint of 1 week. If seen from sharia economic law, regarding the practice of buying and selling that is carried out, it is that it has fully fulfilled the pillars and legal conditions for buying and selling even though in practice there are defects in the products being sold. However, in this case the right of khiyar aib is used, the consumer still continues the contract. The sale and purchase involves the shop replacing new goods with the same type. With this form of responsibility on the part of the shop, this is in accordance with positive law, namely Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, because article 7 of the UUPK states the obligations of business actors, and article 4 concerns consumer rights. Keywords: Product defects, Sharia economic law, Positive law, Buying and selling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:29
Last Modified: 04 Jun 2024 03:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33500

Actions (login required)

View Item View Item