PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA, INFLASI DAN KURS TERHADAP NET ASSET VALUE REKSADANA SYARIAH PERIODE 2016–2021

ISAKI, SICO (2024) PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA, INFLASI DAN KURS TERHADAP NET ASSET VALUE REKSADANA SYARIAH PERIODE 2016–2021. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Di zaman modern seperti saat ini, banyak orang yang melakukan kegiatan investasi. Salah satu instrumen pasar modal yang menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi yaitu Reksadana. Hal yang menjadi tolak ukur dalam menentukan hasil dari sebuah portofolio suatu reksadana syariah adalah Net Asset Value yang merupakan total aktiva atau aset reksa dana yang diperoleh dari hasil penambahan Kas, deposito, SBPU, SBI, surat berharga, saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Penyebab terjadinya penurunan Net Asset Value (NAV) sangat beragam diantaranya harga minyak dunia, inflasi dan kurs. Tujuan dari penelitian ini untuk megetahui pengaruh harga minyak dunia, inflasi dab kurs terhadap NAV reksadana Syariah baik berpengaruh secara parsial dan secara Bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan data dari Harga Minyak Bumi, inflasi dan Kurs Rupiah terhadap US Dollar pada tahun 2016-2021 dan Net Asset Value (NAV) Reksadana Syariah tahun 2016-2021. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder dengan teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Berdasarkan hasil uji T secara pasial bahwa variabel harga minyak dunia berpengaruh negatif signifikan terhadap NAV reksadana Syariah, uji T secara pasial bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap NAV reksadana Syariah, uji T secara pasial bahwa variabel kurs berpengaruh positif signifikan terhadap NAV reksadana Syariah, dan uji F secara Bersama-sama bahwa variabel independent (harga minyak dunia, inflasi dan kurs) berpengaruh positif signifikan terhadap NAV reksadana Syariah. Kata Kunci : Harga Minyak Dunia, Inflasi, Kurs, NAV Reksadana Syariah.ABSTRACT In modern times, like today, many people carry out investment activities. One of the capital market instruments that is a solution for people who want to invest is mutual funds. The benchmark in determining the results of a sharia mutual fund portfolio is the net asset value, which is the total assets or mutual fund assets obtained from the addition of cash, deposits, SBPU, SBI, securities, shares, bonds, and other securities. The causes of the decline in Net Asset Value (NAV) are very diverse, including world oil prices, inflation, and the exchange rate. The aim of this research is to find out the influence of world oil prices, inflation, and exchange rates on the NAV of Sharia mutual funds, both partially and jointly. This research uses the method used in this research, namely quantitative research. This type of quantitative research uses data from petroleum prices, the Rupiah exchange rate against the US dollar in 2016–2021, and the Net Asset Value (NAV) of Sharia mutual funds in 2016–2021. The type of data used is secondary data, and the sampling technique used in this research is saturated sampling. Based on the results of the T test, it shows that the variable global oil prices has a significant negative effect on the NAV of Sharia mutual funds; the T test shows that the inflation variable has a significant negative effect on the NAV of Sharia mutual funds; the T test shows that the variable exchange rate has a significant positive effect on the NAV of Sharia mutual funds; and the F test together shows that the independent variables (world oil prices, inflation, and exchange rates) have a significant positive effect on the NAV of Sharia mutual funds. Keywords: World Oil Prices, Inflation, Exchange Rates, NAV of Sharia Mutual Fund.

Actions (login required)

View Item