KOMUNIKASI PERSUASIF ORANG TUA DALAM MENANAMKAN ETIKA BERPAKAIAN REMAJA DI DESA BELAMBANGAN KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Anisa, Lutfi Adesari (2024) KOMUNIKASI PERSUASIF ORANG TUA DALAM MENANAMKAN ETIKA BERPAKAIAN REMAJA DI DESA BELAMBANGAN KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK LUTPI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang sifatnya mempengaruhi komunikan, sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Remaja merupakan usia perkembangan anak yang rentan terpengaruhi oleh lingkungan, salah satunya lingkungan yang dapat menjerumuskan mereka berpakaian tidak menutup aurat dan kurang sopan. Orang tua memiliki peran penting untuk menanamkan etika berpakaian anak remajanya. Salah satu upaya orang tua adalah dengan menerapkan komunikasi persuasif pada anaknya. Seperti di Desa Belambangan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan menerpakan komunikasi persuasif yang dilakukan orang tua kepada anak remajanya yang berusia 14-18 tahun dalam menanamkan etika berpakaian dengan tujuan untuk mengetahui upaya orang tua mempengaruhi, membujuk, dan mengajak anaknya agar berpakaian menutup aurat dan sopan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh peneliti dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni mengambil informan yang sesuai dengan kriteria yakni berjumlah 18 orang, terdiri dari 12 orang tua dan 6 anak remaja berusia 14-18 tahun. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data,vertifikasi data. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa, dalam komunikasi persuasif yang dilakukan orang tua pada anak remaja adalah dengan melakukan 5 tahapan yaitu 1.Perhatian (attention) pemberian perhatian yang dilakukan orang tua dengan memberikan teguran, peraturan, dan pujian serta memberikan dorongan pada anak remajanya untuk berpakaian menutup aurat 2.Menumbuhkan minat (inters) melalui memberi nasihat, arahan, serta memahami situasi dan kondisi anak terlebih dahulu sebelum melakukan komunikasi persuasif kepada anak remajanya 3 Membangkitkan hasrat (desire) dilakukan dengan menceritakan pengalam pribadi yang pernah dialami, memnuhi kebutuhan berpakaian anak untuk berpakaian sopan dan memberikan contoh dalam bentuk tindakan 4 Menimbulkan keputusan (decision) tahapan-tahapan yang sebelumnya telah dilakukan orang tua, remaja ingin mengikuti nasihat dan arahan yang telah diberikan. 5 Kegiatan (action) tahapan terakhir yang menghasilkan kegiatan. Tidak semua remaja dapat dengan mudah mencapai perubahan, karena adanya komunikasi persuasif yang disampaikan oleh orang tua berpengaruh kepada anak remajanya seperti timbul keinginan untuk berubah berpakaian menutup aurat dan sopan. Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Orang Tua, Etika Berpakaian, Remaja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Jun 2024 06:41
Last Modified: 03 Jun 2024 06:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33485

Actions (login required)

View Item View Item