TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK UTANG BARANG DENGAN PENGEMBALIAN BARANG YANG BERBEDA BENTUK (Studi di Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu)

FADLIYAH, AZZAHRO (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK UTANG BARANG DENGAN PENGEMBALIAN BARANG YANG BERBEDA BENTUK (Studi di Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan utang piutang merupakan hal umum yang biasa dilakukan masyarakat dikarenakan faktor ekonomi yang kurang,namun harus tetap memenuhi kebutuhan hidup.Begitu juga yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu pada praktik ini peminjam utang akan mengembalikan utangnya menggunakan barang yang berbeda bentuk,biasanya dengan pembayaran mengandalkan hasil pertanian.Pengembalian utang barang yang berbeda bentuk ini menimbulkan perbedaan nilai harga barang pada saat peminjaman utang barang sebelumnya. Apabila peminjam utang telat dalam pembayaran utang maka akan diberikan kelonggaran dan tidak jarang juga ada pihak pemberi utang yang akan melipatgandakan pembayaran utangnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik utang barang dengan pengembalian barang yang berbeda bentuk di Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik utang barang dengan pengembalian barang yang berbeda bentuk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik utang barang dengan pengembalian barang yang berbeda bentuk di Desa Tanjung Rusia dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam nya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan di Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.Metode pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan editing dan sistematizing. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dan di analisis,praktik utang barang dengan pengembalian barang yang berbeda bentuk biasa dilakukan oleh seorang petani yang kekurangan modal pada saat penggarapan sawah dengan kesepakatan pelunasan utang setelah panen menggunakan hasil pertanian. Pengembalian utang tersebut terdapat perubahan dari harga barang yang pertama kali dipinjam,sehingga menimbulkan penambahan pada saat pembayaran utang. Ditinjau secara hukum Islam praktik utang piutang seperti ini tidak sesuai dengan hukum Islam yaitu terdapat perubahan harga dalam pelunasan utang barang,transaksi ini mengandung unsur riba. Kata Kunci : Utang,Riba,hukum Islam.

Actions (login required)

View Item