IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG TERTIB TEMPAT USAHA BAGI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung)

FARIZAL, JULIANDA (2024) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG TERTIB TEMPAT USAHA BAGI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FARIZAL JULIANDA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam pelaksanaannya, Perda Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Tertib Tempat Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima menegaskan aturan�aturan yang harus diikuti oleh PKL guna menciptakan ketertiban tempat usaha. Meskipun Perda tersebut telah diterapkan, tantangan muncul dalam mewujudkan ketaatan dan kedisiplinan PKL. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penertiban pedagang kaki lima berdasarkan Perda Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2018 tentang tertib tempat usaha bagi pedagang kaki lima ? dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah tentang penertiban pedagang kaki lima berdasarkan Perda Nomor 01 Tahun 2018 tentang tertib tempat usaha bagi pedagang kaki lima ?. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tentang penertiban pedagang kaki lima berdasarkan Perda Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2018 tentang tertib tempat usaha bagi pedagang kaki lima, dan untuk mengetahui tentang tinjauan fiqh siyasah tentang penertiban pedagang kaki lima berdasarkan Perda Nomor 01 Tahun 2018 tentang tertib tempat usaha bagi pedagang kaki lima. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik berfikir induktif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Perda Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Tertib Tempat Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Tanjung Senang, belum berjalan optimal dikarenakan masih banyaknya para pedagang kaki lima yang berjualan disekitar kecamatan tanjung senang tidak berjualan sesuai dengan aturan dari pemerintah. Hal itu disebabkan karena tidak adanya sarana yang jelas untuk mereka berjualan, yang disediakan langsung oleh pemerintah, kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh pemerintah tentang peraturan daerah tersebut, tidak diterapkannya sanksi yang tegas agar para pedagang jera untuk berjualan di daerah tersebut dan kurangnya kesadaran oleh masyarakat dan para pedagang betapa bahayanya, dan iii tercemarnya daerah tersebut apabila berjualan disembarangan tempat serta membuang sampah sembarangan di area tempat mereka berjualan. Selain itu Implementasi Perda Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Tertib Tempat Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Tanjung Senang menurut fiqh siyasah, telah sesuai dengan ketentuan fiqh siyasah dengan fiqh dusturiyyah. Namun, dalam pengimplementasian yang terjadi dilapangan masih adanya pelanggaran peraturan daerah tersebut yang harus diperbaiki. Kata Kunci: Perda Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Tertib Tempat Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima Perspektif Fiqh Siyasah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 May 2024 06:52
Last Modified: 29 May 2024 06:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33412

Actions (login required)

View Item View Item