EVALUASI PROGRAM GURU PENGGERAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPAS PESERTA DIDIK KELAS IV DI SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG

WELLA, OCTARI (2024) EVALUASI PROGRAM GURU PENGGERAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPAS PESERTA DIDIK KELAS IV DI SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK WELLA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan, guru memiliki peran kunci dalam mengantarkan siswa menuju puncak prestasi akademik dan pengembangan pribadi. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah melalui implementasi program Guru Penggerak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripikan bagaimana Program Guru penggerak dalam proses pembelajaran IPAS peserta didik kelas IV di SD Negeri 1 Kota Baru dan hambatan-hambatan dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan data naratif dari sumber primer dan sekunder. Proses pengumpulan data melibatkan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menerapkan konsep Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Triangulasi sumber digunakan sebagai uji kredibilitas dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memperkuat validitas dan keandalan data suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Guru Penggerak di SDN 1 Kota Baru bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV melalui perencanaan, pelaksanaan dan asesmen dalam kurikulum merdeka belajar. Langkah�langkah perencanaan melibatkan penetapan tujuan, analisis kebutuhan belajar melalui asesmen diagnostik, pemetaan kebutuhan belajar, dan perencanaan konten, proses, dan produk pembelajaran berdiferensiasi. Implementasi pembelajaran berfokus pada diferensiasi konten, proses, dan produk, dengan materi disesuaikan dengan pemahaman siswa, aktivitas beragam sesuai gaya belajar, dan produk penilaian disesuaikan dengan minat siswa. Asesmen formatif digunakan untuk penyesuaian pengajaran dan menciptakan lingkungan inklusif, sementara asesmen sumatif membantu guru merancang strategi pembelajaran berikutnya. Faktor pendukung guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas IV melibatkan pemahaman mendalam, sumber daya beragam, dukungan sekolah, fasilitas, partisipasi orang tua, pelatihan guru, dan fleksibilitas kurikulum. iii Faktor penghambat guru penggerak mencakup kesulitan identifikasi kebutuhan belajar, keterbatasan sumber daya, manajemen kelas, penyesuaian strategi pembelajaran, penjaminan kesetaraan, dan kurangnya motivasi siswa. Kata Kunci: Guru Penggerak, Diferensisasi, Pembelajaran. iv ABSTRACT Education is the primary foundation in shaping character and improving the quality of human resources. As an integral part of the education system, teachers play a key role in guiding students towards academic achievement and personal development. One effort to enhance the quality of education in Indonesia is through the implementation of the Teacher Empowerment Program. The aim of this research is to analyze and describe how the Teacher Empowerment Program contributes to the learning process of IPAS for fourth-grade students at SD Negeri 1 Kota Baru and the challenges faced in this process. This research employs a descriptive qualitative research method to collect narrative data from primary and secondary sources. Data collection involves techniques such as interviews, observations, and documentation. Data analysis is conducted descriptively by applying Miles and Huberman's concept, which includes data reduction, data display, conclusion drawing, and verification. Source triangulation is used as a credibility test in this research with the goal of strengthening the validity and reliability of data obtained from different sources. The results of the research indicate that the Teacher Empowerment Program at SDN 1 Kota Baru aims to improve the quality of IPAS learning for fourth-grade students through the planning and implementation of differentiated learning. The planning steps involve setting goals, analyzing learning needs through diagnostic assessment, mapping learning needs, and planning differentiated content, processes, and learning products. The implementation of learning focuses on differentiating content, processes, and products, with materials tailored to students' understanding, diverse activities based on learning styles, and assessment products adjusted to students' interests. Formative assessment is used for teaching adjustments and creating an inclusive environment, while summative assessment helps teachers design the next learning strategies. Supportive factors for teachers in implementing differentiated learning in the fourth-grade classroom include deep understanding, diverse resources, school support, facilities, parental involvement, teacher training, and curriculum flexibility. Inhibiting factors for proactive teachers involve difficulties v in identifying learning needs, resource limitations, classroom management, adjustment of teaching strategies, ensuring equality, and students' lack of motivation. Keywords: Teacher Empowerment, Differentiation, Learning.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 May 2024 06:57
Last Modified: 28 May 2024 08:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33385

Actions (login required)

View Item View Item