KONTRIBUSI KELOMPOK TANI HUTAN DALAM TRANSFORMASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI DESA KARYA MAKMUR KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

AMILAH, AMILAH (2024) KONTRIBUSI KELOMPOK TANI HUTAN DALAM TRANSFORMASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI DESA KARYA MAKMUR KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (8MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Kontribusi dalam kehidupan masyarakat berfungsi sebagai sumbangan atau pengaruh positif yang diberikan oleh individu, kelompok, atau entitas tertentu terhadap kesejahteraan dan perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Dalam hal ini kelompok tani hutan dapat menjadi motor transformasi dalam masyarakat. Secara sosial, kelompok ini tidak hanya menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui praktik pertanian hutan yang berkelanjutan, tetapi juga membentuk sebuah jaringan solidaritas dan kerjasama di antara anggotanya. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya hutan, membangun kesejahteraan mental dan sosial, serta memperkuat kapasitas sosial kelompok. Dalam dimensi lingkungan, kelompok tani hutan menjadi pelopor dalam pelestarian sumber daya alam. Melalui praktik agroforestri dan manajemen hutan yang berkelanjutan, mereka tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga memitigasi dampak negatif terhadap lingkungan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kontribusi kelompok tani hutan dalam transformasi sosial dan lingkungan di Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kontribusi kelompok tani hutan dalam menghasilkan perubahan sosial dan lingkungan yang bekelanjutan di Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi kelompok tani hutan dalam transformasi sosial dan lingkungan di Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kontribusi kelompok tani hutan dalam menghasilkan perubahan sosial dan lingkungan yang bekelanjutan di Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pedekatan sosiologis. Metode pengumpulan data berupa observasi di mana peneliti mengamati secara langsung di lapangan, wawancara yang mana peneliti berkomunikasi secara verbal dalam bentuk percakapan untuk memperoleh informasi dan dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh gambaran umum deskripsi lokasi penelitian. Dalam wawancara yang digunakan kepada informan menggunakan teknik purposive sampling, dan dokumentasi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani hutan. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural Emile Durkheim. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok tani hutan di Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, memiliki peran strategis dalam memajukan transformasi sosial dan lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pengembangan ekowisata pantai. Dalam konteks penanaman mangrove, kelompok tani hutan berhasil menjalankan program rehabilitasi ekosistem pantai dengan menanam dan merawat mangrove secara berkelanjutan. Praktik ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati laut tetapi juga menyediakan berbagai manfaat ekosistem, termasuk perlindungan pantai dari abrasi dan bencana alam. Selain itu, kelompok tani hutan di Desa Karya Makmur berhasil mengintegrasikan kegiatan penanaman mangrove dengan pengembangan ekowisata pantai. Dengan memanfaatkan potensi ekowisata, kelompok tani hutan menciptakan peluang ekonomi tambahan untuk masyarakat setempat. Keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama dalam pengelolaan ekowisata, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan ekosistem pantai. Selain memberikan manfaat ekonomi, ekowisata juga menjadi medium bagi kelompok tani hutan untuk menyampaikan pesan konservasi kepada pengunjung, mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga ekosistem pantai. Kontribusi kelompok tani hutan dalam transformasi sosial dan lingkungan di Desa Karya Makmur tidak hanya terbatas pada aspek ekologi dan ekonomi, tetapi juga melibatkan dimensi sosial dan pendidikan. Dengan mengintegrasikan kegiatan penanaman mangrove dan ekowisata pantai, kelompok tani hutan menjadi agen utama dalam menciptakan model pembangunan berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Kata Kunci : Kontribusi, Transformasi, Dan Kelompok Tani Hutan.

Actions (login required)

View Item