PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA MENYEWA YANG DIALIHKAN (Studi di Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pedada Pesawaran)

Puput, Amalia (2024) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA MENYEWA YANG DIALIHKAN (Studi di Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pedada Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI PUPUT.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa merupakan salah satu kegiatan bermuamalah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kegiatan sewa menyewa sudah terjadi pada zaman Rasulullah dan para sahabatnya. Kegiatan sewa menyewa yang terjadi di Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada kabupaten Pesawaran ini yang menjadi pokok permasalahan adalah pengalihan bangunan milik penyewa yang di sewakan Kembali kepada orang lain oleh si pemilik lahan. Pemilik lahan kosong mula-mula sudah membuat akad oleh si penyewa yang ingin menyewa lahan kosong milik nya dan sudah memberikan izin kepada penyewa tersebut untuk di bangunkan sebuah bangunan di atas lahan tersebut, namun ia malah menyewakan bangunan tersebut kepada orang lain dan membuat akad baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini : pertama, bagaimana praktik pelaksanaan sewa menyewa yang dialihkan di Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada, kabupaten Pesawaran ?. Kedua, bagaimana perspektif hukum Islam terhadap sewa menyewa yang dialihkan di Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada Pesawaran?. Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bagaimana praktik pelaksanaan sewa menyewa yang dialihkan. Kedua, untuk mempertegas dan memperjelas perspektif hukum Islam terhadap sewa menyewa yang dialihkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yaitu penelitian yang mengandalkan pengamatan dalam pengumpulan data di lapangan. Jenis sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dan untuk mengolah data-data yang di dapat menggunakan metode wawancara. Populasi dari penelitian ini ada 3 orang yang dimana semua populasi di ambil untuk dijadikan sample sumber wawancara. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa praktik dalam pelaksanaan sewa menyewa yang dialihkan yang terjadi di Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran ini sangat merugikan sebelah pihak yang dimana kedua belah pihak sudah membuat akad dalam penyewaan lahan tersebut dan sudah diberikan izin untuk membangun sebuah bangunan di atas lahan tersebut tetapi pemilik lahan justru menyewakan Kembali bangunan tersebut tanpa sepengetahuan penyewa lahan dan masa sewa lahan tersebut belom berakhir. Dalam peraktik pelaksaan sewa ini tidak diperbolehkan dan tidak sah karena tidak sesuai dengan rukun dan syarat sah nya akad sewa menyewa yaitu Ṣighat yang terjadi dengan pengalihan objek sewa kepada orang lain sebelum masa sewa berakhir. Kata kunci : Hukum Islam, Sewa menyewa (ijārah)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 May 2024 03:37
Last Modified: 14 May 2024 03:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33197

Actions (login required)

View Item View Item