PANDANGAN IMAM MALIK TERHADAP ISTRI SEBAGAI TKW YANG TIDAK INGIN KEMBALI KE SUAMI YANG SAH (Studi Kasus di Desa Kalirejo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan)

Cahya, Kamila Maharani (2024) PANDANGAN IMAM MALIK TERHADAP ISTRI SEBAGAI TKW YANG TIDAK INGIN KEMBALI KE SUAMI YANG SAH (Studi Kasus di Desa Kalirejo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Download (11MB)
[thumbnail of COVER BAB 1&5+DAPUSS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan merupakan salah satu perintah agama kepada yang mampu untuk segera melaksanakannya, karena perkawinan dapat mengurangi kemaksiatan, baik dalam bentuk penglihatan maupun dalam bentuk perzinaan. Didalam hidup berpasang- pasangan dan saling berjodoh adalah naluri setiap manusia. Oleh karena itu semua mahluk tuhan baik hewan, tumbuhan dan manusia melakukan perkawinan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan biologisnya dan meneruskan keturunan yang sah dalam masyarakat, yaitu dengan mendirikan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Untuk mewujudkan keluarga bahagia, islam menetapkan beberapa aturan dalam bentuk hak dan kewajiban antara suami dan istri. Selama kedua belah pihak (suami- istri) saling pengertian dan saling melaksanakan kewajibannya serta menjaga dan menghormati hak- hak pasangannya, maka pintu kebahagiaan akan terbuka dan begitupun sebaliknya. Pelanggaran atau pengingkaran seorang istri dari melaksanakan kewajibannya, atau dengan kata lain ketidak-taatan istri terhadap suami, sering diistilahkan dengan nusyuz. Hal ini banyak dijelaskan dalam fiqih munaqahat, bahwa pembangkangan seorang istri sehingga tidak mau memenuhi kewajibannya disebut nusyuz. Pada hal ini penulis mengulik kisah yang terjadi di Desa Kalirejo, Kecamatan Palas yang dimana terdapat seorang istri yang tidak ingin pulang dari perantauan (negeri orang ) selama bertahun- tahun lamanya. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Apa hak dan kewajiban suami istri dalam menjalankan sebuah perkawinan? (2) Bagaimana pandangan Imam Malik terhadap istri yang tidak ingin Kembali ke suami yang sah ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan islam berkaitan dengan istri yang tidak ingin pulang dari perantauan selama bertahun- tahun dan untuk mengetahui sikap yang seharusnya dilakukan suami dalam menghadapi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan data statistic tetapi dalam bentuk kata- kata. Adapun sifat dari penelitian ini adalah deskriptif- analitis, yang mana bertujuan untuk menggambarkan secara lengkap tentang keadaan, karakteristik dari fakta- fakta (individu, kelompok, atau keadaan) serta untuk menentukan frekuensi yang terjadi dalam hal ini mengenai nusyuz istri terhadap suami. Jenis penelitiannya merupakan penelitian lapangan (Field research ) dimana penulis akan terjun langsung untuk mewawancarai, juga menggunakan metode kepustakaan (library research) yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai sumber-sumber tertulis berupa literature, buku�buku, makalah, karangan- karangan, artikel dan lain-lain yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pandangan hukum islam. Permasalahan tersebut diatas menurut penulis layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, alasannya agar mengetahui berkaitan dengan pandangan hukum islam terhadap istri yang tidak ingin pulang dari perantauan. Kata kunci : Perkawinan, Perantauan, Nusyuz.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:38
Last Modified: 28 Mar 2024 03:38
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32946

Actions (login required)

View Item View Item