TINGKAT DENSITAS POPULASI, BOBOT, DAN PANJANG MAGGOT (Hermetia illucens) PADA MEDIA YANG BERBEDA

Fatmasari, Lisa (2018) TINGKAT DENSITAS POPULASI, BOBOT, DAN PANJANG MAGGOT (Hermetia illucens) PADA MEDIA YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_LISA.pdf] PDF
Download (7MB)

Abstract

Maggot (Hermetia illucens) merupakan larva black soldier fly atau serangga bunga yang secara luas dapat ditemukan di rumput–rumput dan daun–daun, memiliki tekstur yang kenyal dan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami, sehingga bahan yang sebelumnya sulit dicerna dapat disederhanakan dan dapat dimanfaatkan oleh ikan. Kelebihan lain yang dimiliki maggot adalah memiliki kandungan anti mikroba dan anti jamur, sehingga apabila dikonsumsi oleh ikan akan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit bakterial dan jamur. Maggot (Hermetia illucens) bekerja mengkonversi limbah organik menjadi biomassa yang lebih sederhana. Pada kultur maggot, salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan populasi maggot adalah dengan meletakkan maggot pada media yang mengandung nutrisi yang sesuai. Sampah organik dari limbah pasar merupakan media pembesaran maggot yang bisa dijadikan pakan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat densitas populasi maggot (Hermetia illucens) pada media limbah yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2017 di Desa Sumberjaya 3 Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dengan jenis penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial 3 perlakuan 5 ulangan untuk setiap perlakuannya. Media yang digunakan untuk menumbuhkan maggot dalam penelitian ini antara lain limbah sayuran, limbah buah-buahan, dan kombinasi kedua limbah. Seluruh media ditimbang sebanyak 500 gram, kemudian diletakkan dalam toples yang berukuran 3,215 . Selanjutnya media di tempatkan pada kandang lalat black soldier fly. Budidaya dilakukan selama 20 hari dengan 5 ulangan, kemudian dilihat produksinya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada kombinasi kedua limbah sayuran dan limbah buah-buahan dengan nilai rata-rata 0,20 ekor/ , bobot maggot 383 gram dan panjang maggot 2,186 cm. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media limbah sayuran dan limbah buah-buahan berpotensi untuk menjadi media budidaya maggot.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Feb 2018 07:24
Last Modified: 28 Feb 2018 07:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3265

Actions (login required)

View Item View Item