TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMANFAATAN TANAH WAKAF PASAR YANG DIALIH FUNGSIKAN MENJADI POM BENSIN (Studi Kasus di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat)

Mukhtaza, Ridho (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMANFAATAN TANAH WAKAF PASAR YANG DIALIH FUNGSIKAN MENJADI POM BENSIN (Studi Kasus di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_RIDHO.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

Wakaf merupakan tindakan hukum yang disyari‟atkan oleh Allah SWT. Pada dasarnya wakaf merupakan tindakan sukarela untuk mendermakan sebagian kekayaan, dan menyedekahkan manfaatnya untuk kepentingan umum dengan maksud memperoleh pahala dari Allah SWT. Kata-kata menafkahkan harta yang tercantum dalam al-Qur‟an, selain berkonotasi pada nafkah wajib, seperti zakat atau memberi nafkah keluarga, juga menunjukkan hukum sunah, seperti sedekah, hibah, wakaf, dan lain-lain. Pahala dari wakaf sendiri tidak akan putus, tapi tetap mengalir dari Allah meskipun orang yang mewakafkan telah meninggal dunia. Ajaran Islam menganjurkan agar ada lembaga yang digunakan oleh seseorang sebagai sarana penyaluran rizki yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Dan wakaf merupakan salah satu lembaga hukum Islam yang mempunyai titik temu secara konkrit dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, karenanya sangat menarik untuk menelaah lebih lanjut masalah ini dengan menelusuri kenyataan atau praktek yang terjadi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pemanfaatan tanah wakaf pasar yang dialih fungsikan menjadi POM bensin ? dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang pemanfaatan tanah wakaf pasar yang dialaih fungsikan di kelurahan sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat.? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pemanfaatan tanah wakaf pasar yang dialih fungsikan menjadi POM bensin Di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lmpung Barat, adapun kegunaan penelitian ini adalah: Secara teoritis, penelitian ini sangat bermanfaat, karena dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai system perwakafan yang terus berkembang dimasyarakat, serta diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai praktik perwakafan yang sesuai dengan hukum Islam. Secara praktis, penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu syarat memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar S.H. pada Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negri (UIN) Raden Intan Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, dengan terjun langsung kelokasi penelitian yaitu di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat dan data primer dikumpulkan wawancara dan dokumentasi yang didapat dari lokasi penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing dan sistematisasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peraktik pemenfaatan tanah wakaf pasar yang dialih fungsikan di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat menimbulkan perselisihan antara pemerintah daerah dengan sebagian kecil masyarakat yang ingin menguasai tanah wakaf tersebut secara pribadi, dalam hal ini keputusan pemerintah daerah untuk mengalih fungsikan tanah wakaf pasar tersebut dalam hukum Islam diperbolehkan demi menjaga harta wakaf atau tanah wakaf yang terletak di kelurahan sekincau dari sekelompok oknum yang ingin menguasai tanah wakaf secara pribadi, sebagaimana sebagian besar pendapat dari para ulama hambaliyah, hanafiyah dan malikiyah bersepakat bahwa pengalihan fungsi tanah wakaf diperbolehkan jika memang diperlukan asalkan tidak mengalihkan harta wakaf tersebut ke jalan yang haram. Hanya saja ulama syafi‟iyah yang sedikit berbeda pendapat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Jan 2018 08:07
Last Modified: 29 Jan 2018 08:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3105

Actions (login required)

View Item View Item