PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa.L) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) (Sebagai Alternatif Bahan Pengembangan Petunjuk Praktikum pada Materi Bioteknologi Kelas XII Semester 2)

Aulia, Hana (2018) PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa.L) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) (Sebagai Alternatif Bahan Pengembangan Petunjuk Praktikum pada Materi Bioteknologi Kelas XII Semester 2). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Full.pdf] PDF
Download (44MB)

Abstract

Budidaya ikan lele di kota Bandar Lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyianyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Bekasam memiliki manfaat sebagai probiotik yang memelihara kesehatan pencernaan dan memiliki nilai protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan pada pengolahan biasa. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penambahan kunyit dapat dijadikan bahan tambahan untuk memperbaiki mutu karena kunyit merupakan bumbu dapur dan harganya terjangkau. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu konsentrasi 0%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% selama 7 hari, masing- masing perlakuan terdiri dari tiga kali pengulangan sehingga terdapat 5x 3= 15 satuan percobaan. Mutu bekasam diketahui melalui uji mikrobiologi, kimia (pH), dan organoleptik. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri > 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma. Kata Kunci : Ikan lele sangkuring, Bekasam, Kunyit, Organoleptik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 22 Jan 2018 07:29
Last Modified: 22 Jan 2018 07:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3068

Actions (login required)

View Item View Item