KEAUTENTIKAN TAFSĪR AN-NŪR KARYA MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY

Nursalim, M (2018) KEAUTENTIKAN TAFSĪR AN-NŪR KARYA MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_M.NURSALIM.pdf] PDF
Download (552kB)

Abstract

Skripsi Ini membahas tentang keautentikan tafsīr An-Nūr dengan tujuan untuk membuktikan keautentikan/keaslian tafsīr An-Nūr karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dari tuduhan sebagian pembaca tafsir bahwa tafsīr An-Nūr karya Muhammad Hasbi Ash- Shiddieqy ini dianggap menjiplak dari tafsīr Al-Maraghī, karangan ahmad mustafa Al- Maraghi. Fokus dalam masalah dalam penelitian ini adalah: apakah ada persamaan dan perbedaan antara tafsīr An-Nūr dan tafsīr Al-Maraghī? dan apakah benar tafsīr An-Nūr menjiplak tafsīr Al-Maraghī? jenis penelitian yang digunakan (library receacc). Adapun metode pengumulan data dalam penelitian ini dengan cara membaca, mencatat, mengkutip dan menyususun berdasarkan pokok sekunder. Data primer yaitu tafsīr An-Nūr karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan tafsīr Al-Maraghī karangan ahmad mustafa Al-Maraghī. Data sekunder yaitu buku yang berjudul kaidah tafsīr karya M. Qurai Shihab, ilmu tafsīr karangan rosihon anwar dll. Adapun metode analisis pengambilan data penelitian menggunakan metode kuliatif. Selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan metode deduktif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian sekripsi ini adalah muqaran yaitu dengan cara membandinkan antara kedua tafsir, apakah ada kesamaan atau perbedaan yang signifikan antara tafsir tersebut. Guna untuk mengambil kesimpulan yang relevan dan aktual. Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini, setelah ditemukan bahwa tafsīr An-Nūr dan Al-Maraghī memang ada kesamaan. Akan tetapi disisilain kedua tafsīr tersebut ada perbedaan yang signifikan yaitu: (1) sumber pengambilan tafsīr Al-Maraghī hanyalah salah satu dari sekian banyak kitab tafsīr yang dijadikan rujukan oleh Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. (2) Sistematis penulisan, jelas ada perbedaan antara keduanya, didalam Al-Maraghī terdapat tafsīr mufradat, sedangkan An-Nūr tidak ada. (3) cara menarik kesimpulan, pada An-Nūr terdapat kesimpulan disetiap penulis mengakhiri penafsiran satu atau beberapa ayat, sedangkan pada Al-Maraghī tidak demikian. Melihat beberapa perbedaan diatas maka peneliti dapat menyimpulankan bahwa tafsīr An-Nūr memang asli karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, bukan plagiat dari tafsīr Al-Maraghī.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tafsir Hadist
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2018 03:32
Last Modified: 10 Jan 2018 03:32
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2938

Actions (login required)

View Item View Item