KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN HAJI SULONG (1895-1954) (Studi tentang Pembaharuan Pendidikan Islam di Patani)

Yusoh, Farhana (2018) KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN HAJI SULONG (1895-1954) (Studi tentang Pembaharuan Pendidikan Islam di Patani). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi_FARHANA.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Haji Sulong adalah salah seorang ulama Pattani yang berpengaruh dan banyak membawa perubahan terutama di bidang pendidikan Islam di kalangan masyarakat Pattani. Bertolak dari kondisi masyarakat Muslim minoritas yang termarjinalkan oleh Permerintah Thai saat itu, Haji Sulong mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama dengan corak baru. Sistem pondok yang menjadi tradisi masyarakat Pattani perlu disempurnakan dari struktur dan organisasinya. Haji Sulong adalah orang pertama di Pattani yang mengubah sistem halaqah (diskusi) menjadi sistem madrasah, sehingga metode pembelajaran menjadi lebih teratur. Penelitian ini bermaksud mengkaji lebih jauh tentang tentang pembaharuan pendidikan yang dilakukan oleh Haji Sulong. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah : “Bagaimanakah konsep pemikiran pendidikan Haji Sulong (1895-1954) tentang pembaharuan pendidikan Islam di Pattani ?” Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif. Sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Namun, dikaranekan karya-karya Haji Sulong tersebut sulit ditemukan, dan juga telah dilarang peredarannya. Maka dalam skripsi ini, penulis menggunakan data dari penulis lain sebagai sumber primer. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka, teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi perpustakaan dan dokumentasi, yaitu mempelajari buku-buku dan bahan-bahan tertulis. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan teknik qualitative content analysis (analisis isi), yaitu teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis. 4 Jenis penelitian menunjukkan bahwa konsep yang diperjuangkan oleh Haji Sulong dalam pembaharuan pendidikan Islam di Pattani adalah dengan mengembangkan sistem pendidikan Pondok menjadi sistem pendidikan Madrasah. Pembaharuan tersebut diwujudkannya dengan menggagas pendirian Madrasah al-Ma’arif al-Wathaniyah, sekolah agama pertama di Patani. Madrasah ini memiliki tiga tingkatan pendidikan, yaitu ibtidaiyah, mutawassithah, dan tsanawiyah. Selain mempelajari kitab-kitab kuning, di madrasah ini juga diajarkan mata pelajaran umum, seperti matematika, bahasa Thai dan lain-lain. Sistem belajar klasikal diperkenalkan dan setiap sebelum masuk kelas, para siswa terlebih dahulu berbaris di lapangan untuk berdo’a dan menyanyikan syair-syair Islam tentang rukun Islam, rukun iman dan lain-lain. Sistem pembelajaran agamanya masih mengutamakan sistem talaqi (yaitu belajar ilmu agama secara langsung kepada guru yang bersangkutan) dan sistem turats (belajar ilmu agama dengan menggunakan kitab-kitab yang tersedia di madrasah) dan qudwah (yaitu teladan bagi pelajar-pelajar, disamping sebagai penasehat dan pembimbing pelajar tersebut sepanjang masa). Karena itu, madrasah tersebut menjadi istimewa pada masanya. Kata Kunci: Pembaharuan Pendidikan, Haji Sulong, dan Madrasah al-Ma’arif al-Wathaniyah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 08 Jan 2018 06:13
Last Modified: 08 Jan 2018 06:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2865

Actions (login required)

View Item View Item